Ife, Korban Gunung Marapi yang Viral Meninggal Dunia Usai Dirawat 13 Hari

Proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi
Proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi | ist

FORUM KEADILAN – Korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), menjadi 24 orang.

Korban Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, meninggal setelah 13 hari menjalani perawatan di rumah sakit. Ife meninggal pada Minggu, 17/12/2023 pukul 17.45.

Bacaan Lainnya

Kabar duka tersebut disampaikan Politeknik Negeri Padang (PNP) melalui Instagram.

Ife diketahui merupakan mahasiswi Prodi D3 Teknik Sipil PNP. Ia menjadi mahasiswa PNP ke-9 yang meninggal akibat erupsi Marapi pada Minggu, 3/12.

Innalillahiwainna ilaihirojiun. Telah berpulang kerahmatullah Zhafirah Zahrim Febrina (Ife) Mahasiswa Politeknik Negeri Padang korban Erupsi Gunung Marapi sore ini sekira pukul 17.45 Wib di RSUP. M. Djamil Padang setelah menjalani perawatan akibat luka bakar yang menimpa beliau,” bunyi keterangan pihak PNP melalui Instagram, Minggu, 17/12.

“Mari kita doakan, semoga Almarhumah diampuni dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya, dan ditempatkan di Surganya Allah SWT. Aamiinn,” tutup keterangan tersebut.

Jenazah Ife dimakamkan di Dadok Tunggul Hitam, Padang, Sumatra Barat, hari ini, Senin, 18/12 pagi.

Ife merupakan korban Marapi yang videonya sempat viral di media sosial. Dalam video itu, tubuh Ife telah dipenuhi abu vulkanik, dan ia meminta tolong kepada orang tuanya.

Sebelumnya, tim Basarnas menemukan 23 orang tewas dari total 75 pendaki yang melakukan aktivitas di puncak gunung Marapi saat erupsi pada Minggu, 3/12.

Kini korban meninggal bertambah menjadi 24 orang. Sementara itu, masih ada sejumlah korban lain yang sedang menjalani perawatan medis, di beberapa rumah sakit, yakni RSUP M.Djamil Padang, RSUD Padang Panjang dan RS.Ahmad Mukhtar Bukittinggi.*

Pos terkait