Jubir Tegaskan Prabowo Bercanda Terkait ‘Ndasmu Etik’

Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak
Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak | ist

FORUM KEADILAN – ‘Ndasmu etik’ yang diucapkan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, menjadi sorotan di media sosial X. Ucapan Prabowo itu disebut-sebut dalam acara internal Partai Gerindra.

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik, etik, etik? Ndasmu etik,” kata Prabowo dalam video tersebut.

Bacaan Lainnya

Ucapan Prabowo soal ‘ndasmu etik’ disebut-sebut terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres, serta putusan Majelis Kehormatan MK (MKMK) memutuskan sanksi etik kepada mantan Ketua MK Anwar Usman.

Juru bicara (jubir) Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan bahwa ucapan Prabowo itu dalam konteks bercanda.

“Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat,” ujar Dahnil saat dikonfirmasi, Sabtu, 16/12/2023.

Dahnil kemudian menyinggung bahwa jubir Anies Baswedan sebelumnya pernah membicarakan tentang Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo, cocok juga jadi cawapres Anies.

“Tiga bulan lalu, kan juru bicara resmi Pak Anies juga mengatakan kalau Pak Anies dan Mas Gibran akan jadi pasangan yang cocok. Bahkan juru bicara resmi Anies Baswedan mengatakan: Gibran cocok untuk menjadi wapresnya Pak Anies selama dua periode,” kata Dahnil.

“Juru bicara resmi Anies Baswedan juga mengatakan: Apabila Gibran jadi wapres Anies, maka bisa memudahkan kerja Anies apabila ada program presiden sebelumnya yang akan dihentikan,” sambungnya.

Tidak hanya dari pihak Anies, menurut Dahnil, pihak Ganjar Pranowo juga pernah membahas kemungkinan Gibran menjadi cawapres. Dahnil merujuk dari pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

“Pun demikian Mas Ganjar, sejak awal Mbak Puan membuka pintu kemungkinan Mas Gibran jadi wakilnya Mas Ganjar,” sebutnya.

Dahnil menjelaskan bahwa maksud Prabowo adalah agar semua pihak melakukan introspeksi diri. Dahnil mengatakan, Prabowo memberikan peringatan untuk tidak menilai buruk pihak lain.

“Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekan lah, jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati,” imbuhnya.*

Pos terkait