Gerindra: Jawaban Ganjar untuk Cuci Tangan Soal Pupuk karena Tak Bisa Membantah

FORUM KEADILAN – Calon residen (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai bahwa capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kurang jauh bepergian saat menanyakan mengenai masalah pupuk yang terjadi di Jawa Tengah saat debat capres pertama.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai pertanyaan Prabowo adalah masukan dari petani di Jateng.

Bacaan Lainnya

“Apa yang disampaikan Pak Prabowo merupakan masukan dari petani di akar rumput di wilayah Jawa Tengah. Mereka rasa sekali karena memang sangat sulit mendapatkan pupuk selama Pak Ganjar menjadi Gubernur,” kata Habiburokhman.

Ia juga menilai jawaban yang diberikan Ganjar saat debat berlangsung merupakan bentuk ‘cuci tangan’. Menurut Habiburokhman, Ganjar tak bisa membantah pertanyaan Prabowo mengenai sulitnya pupuk saat Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jateng.

“Jawaban Pak Ganjar itu untuk cuci tangan, dia tidak bisa membantah pertanyaan yang disampaikan Pak Prabowo, tapi dia menuju daerah-daerah lain yang dianggap juga susah pupuk,” lanjut Habiburokhman.

“Padahal banyak daerah lain yang jauh lebih baik dari Jawa Tengah, seperti halnya di Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat,” kata Habiburokhman.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mengungkapkan dirinya mendapat banyak masukan dari para petani dan mengatakan, kepemimpinan dinilai dari bagaimana dapat menunjukkan pengalaman mengatasi masalah.

“Para petani sekarang sudah cerdas, setelah debat tersebut saya mendapat banyak masukan dari mereka. Kepemimpinan itu dinilai dari bagaimana dia bisa menunjukkan bahwa dia berpengalaman mengatasi masalah, bukan bagimana dia menuju daerah lain yang juga bermasalah,” ujar Habiburokhman

Dia mengaku kasihan dengan Ganjar. Habiburokhman menilai gaya politik Ganjar yang diterapkan menenggelamkan elektabilitasnya sendiri.

“Sebenarnya saya kasihan dengan Pak Ganjar, gaya berpolitik seperti dia akan semakin menenggelamkan elektabilitasnya,” tutup Habiburokhman.

Sebelumnya, Ganjar mengatakan saat dirinya ditanya terkait pupuk oleh Prabowo saat debat capres berlangsung, Ganjar menilai bahwa Prabowo kurang jauh pikniknya.

Ganjar menyampaikan hal tersebut dalam dialog dengan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis, 14/12/2023.

Hal tersebut bermula dari terkait industrialisasi yang dapat menjadi nilai tambah untuk negara harus disiapkan paralel dan cash program.

“Konsultan lagi-lagi menjadi penting, untuk apa saja, energi sudah saya sebut. Pangan jangan sampai kita bertengkar terus habis-habisan,” tutur Ganjar.

“Pupuk saya sampai ditanya sama Pak Prabowo di debat kemarin, sayangnya beliau pikniknya saja kurang jauh,” lanjut Ganjar.

Dirinya menilai Prabowo yang mengira jika permasalahan pupuk hanya terjadi saja di Jawa Tengah tetapi menurut dia permasalahan pupuk terjadi di banyak daerah.

Ganjar mengungkapkan telah berkeliling dan bertemu dengan beberapa petani di berbagai daerah. Selama berkeliling itulah, Ganjar mendapatkan banyak keluhan termasuk pupuk.

“Dikiranya itu terjadi di kampung saya saja. Tidak. Untungnya saya berkeliling ke seluruh Indonesia. Untungnya saya berkeliling,” ujar Ganjar.*