FORUM KEADILAN – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengatakan ingin mengembalikan demokrasi Indonesia ke asalnya.
Awalnya, Cak Imin membeberkan alasan-alasannya untuk maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bersama calon presiden (capres) Anies Baswedan.
“Tuhan mentakdirkan saya bersama Mas Anies lagi, saya yakin ini perubahan jilid II untuk meluruskan demokrasi Indonesia dan reformasi. Meluruskan demokrasi dan reformasi apa itu? kita sama-sama mengerti bahwa demokrasi tidak boleh diikhtiarkan tapi harus dirawat,” tutur Cak Imin dalam acara diskusi di Kota Padang, Sumatra Barat, Senin, 4/12/2023.
Cak Imin mengatakan, para pengkritik pemerintah tidak perlu takut untuk menyampaikan aspirasinya, termasuk mereka yang mengutarakan kritik melalui seni stand-up comedy.
“Stand up-stand up ini lama-lama nggak harus ada ketakutan untuk menyampaikan pendapat apa pun,” kata Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa tersebut.
Cak Imin kemudian berjanji Undang-Undang tentang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) akan direvisi total jika berhasil memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Sehingga Insyaallah, mudah-mudahan ITE harus direvisi total. Maka, ketika kita apa namanya, terpilih nanti, prioritas utama kebebasan dan demokrasi serta hak-hak sipil harus terdepan,” ujar pria yang juga akrab disapa Gus Muhaimin tersebut.
“Ini yang suka-suka demo aman lah kira-kira gitu, karena kalau pemerintah dikritik harusnya bersyukur supaya tidak salah jalan. Pemerintah dikritik, diprotes, itu harus senang supaya tidak salah jalan,” tandasnya.*
