FORUM KEADILAN – Bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menyangkal bahwa dirinya akan menjadi anggota Partai Golkar.
Gibran malah bertanya balik kepada awak media saat ditanya perihal kepindahannya ke partai berlogo pohon beringin itu.
“Kata siapa?” ucap Gibran saat menghadiri pengumuman Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 6/11/2023.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku mendapatkan telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dia menyampaikan bahwa Gibran akan di-Golkar-kan.
“Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini ‘dikuningkan’, di-Golkar-kan,” ucap Hasto usai membuka Rapat Koordinasi Daerah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Nusa Tenggara Barat, di Mataram, Minggu, 5/11.
Hasto juga menyampaikan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah mengirimkan surat pengunduran diri dan sudah pamit kepada Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani.
Menurut Hasto, pamitnya Gibran tersebut bukan saja untuk mengundurkan diri dari PDIP, tapi untuk maju mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres dalam Pilpres 2024.
“Dipenuhi artinya, Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan Maharani. Itu artinya pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Golkar,” terangnya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku belum ada pembahasan di internal partainya. Namun demikian, dia berharap agar Gibran bisa segera bergabung.
“Tentu kami berharap bahwa Mas Gibran bisa bergabung dengan Partai Golkar. Tetapi itu hak Mas Gibran sendiri untuk menentukan,” kata Ace kepada Forum Keadilan, Senin, 6/11.*
Laporan M Hafid