AI Elecbot: Inovasi Teknologi Cakradata Jelang Pemilu 2024

Cakradata menggelar talkshow bertajuk 'Artificial Intelligence (AI) dan Pemilu 2024' di Grand Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu, 18/10/2023 | ist
Cakradata menggelar talkshow bertajuk 'Artificial Intelligence (AI) dan Pemilu 2024' di Grand Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu, 18/10/2023 | ist

FORUM KEADILAN – Menyambut pesta demokrasi 2024, platform Cakradata meluncurkan layanan terbaru mereka, AI Elecbot (Election Bot).

AI Elecbot ditargetkan menjadi solusi inovatif berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus untuk membantu partai politik, kandidat, dan penyelenggara pemilihan umum (pemilu) dalam mengotomatisasi serta meningkatkan efisiensi berbagai aspek kampanye politik.

Bacaan Lainnya

Melalui AI Elecbot, proses pengolahan data, analisis sentimen sosial, dan komunikasi dengan pemilih (voters) dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

“AI Elecbot menjadi solusi tepat untuk kegiatan canvasing kandidat secara cepat, serta agenda survei politik dengan biaya hemat,” ungkap Head of Cakradata Muhammad Nurdiyansyah dalam talkshow bertajuk ‘Artificial Intelligence (AI) dan Pemilu 2024’ di Grand Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu, 18/10/2023.

Adapun acara talkshow tersebut menghadirkan Prof. Burhanuddin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia), Muhammad Nurdiyansyah (Head of Cakradata), Rochim Wahyu Pramudyo (AI Expert Cakradata), dan Iman Sjafei (Founder ReKreasi Creative Playground and Sepikul Indonesia) sebagai pembicara.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para stakeholder politik mengenai peran penting AI dalam menunjang implementasi strategi pemenangan secara efektif dan efisien pada Pemilu 2024.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi para profesional politik, peneliti, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berpikir kreatif serta menjelajahi cara baru pemanfaatan AI dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam proses pengambilan keputusan politik.

“Kita semua berbahagia karena dapat membuka ruang kolaborasi pertukaran ide dan ilmu pengetahuan terhadap pengaruh AI dalam Pemilu 2024. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Cakradata untuk senantiasa bekontribusi terhadap kemajuan demokrasi Indonesia melalui peran teknologi,” terang Nurdiyansyah.*

Pos terkait