FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budi Djiwandono mengatakan calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto akan diputuskan usai Demokrat bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah bertemu dengan Prabowo dan para elite partai KIM di Hambalang, Bogor, Minggu, 17/9/2023.
“Semua hal-hal teknis khususnya cawapres dan sebagainya akan dikomunikasikan, diputuskan bersama-sama nanti pada saatnya Partai Demokrat sudah secara resmi mendeklarasikan pilihan politiknya,” kata Budi di Hambalang.
Budi juga menegaskan cawapres Prabowo akan ditentukan lewat musyawarah.
Para ketua umum parpol yang tergabung dalam KIM juga akan dilibatkan dan memastikan aspirasi tiap parpol akan didengarkan.
Ia menilai aspirasi dari tiap parpol turut mewakili aspirasi masyarakat.
“Tentu pimpinan parpol KIM akan benar-benar bersama-sama mendiskusikan, komunikasikan segala sesuatunya sehingga nanti akan tercapai keputusan yang bulat,” ujar dia.
Saat ini, Koalisi Indonesia Maju terdiri dari Gerindra, PAN, Golkar, PBB dan Gelora.
Prabowo sebagai capres juga belum mengumumkan cawapresnya.
Belakangan beredar nama-nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko PMK Muhadjir Effendy diajukan PAN sebagai cawapres Prabowo.
Sementara Golkar mengajukan Airlangga Hartarto dan PBB mengajukan Yusril Ihza Mahendra.*
