5 Tips Cara Atasi Kecanduan Gadget pada Anak

Cara atasi anak kecanduan gadget
Cara atasi anak kecanduan gadget | Smart Parenting

FORUM KEADILAN – Di zaman modern seperti ini, gadget memang sangat penting dan menjadi benda yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Bahkan ada orang dewasa yang memilih untuk bergantung pada gadget agar anak-anak menjadi tenang dan tidak rewel.

Namun, langkah ini nyatanya rawan membuat anak-anak menjadi kecanduan gadget.

Nah, berikut tips untuk mengatasi anak yang kencanduan gadget, apa saja?

  1. Memberi contoh yang baik pada anak

Sudah menjadi sifat alami bahwa lingkungan sangat berperan besar dalam membentuk karakter dan kebiasaan anak.

Jadi, kerap bermain gadget di depan anak pasti akan membuat si kecil meniru hal tersebut.

Sebaiknya, jauhi gadget sementara ketika sedang bersama dengan anak-anak.

  1. Mengawasi dan membatasi waktu anak menggunakan gadget

Supaya tidak kecanduan gadget pada anak terlalu parah,dan sebagai orang tua perlu mengambil langkah tegas dengan membatasi waktu penggunaan gadget pada anak.

  1. Menetapkan area bebas gadget di rumah

Bisa menetapkan wilayah di mana anak boleh dan tidak boleh menggunakan gadget di rumah.

Contohnya saat berada di meja makan, siapa pun dilarang membawa gadget dengan alasan apapun.

  1. Memberi tahu bahaya penggunaan gadget terlalu sering pada anak

Supaya anak paham dan tidak merasa dibohongi, sebaiknya sampaikan pada anak efek dari penggunaan gadget terlalu sering.

Salah satunya adalah dengan cara membahas resiko terkena sakit mata apabila terlalu sering bermain gadget.

  1. Mengajak anak melakukan kegiatan bermanfaat

Kecanduan bermain gadget bisa diatasi dengan menciptakan pola hidup yang sehat atau kebiasaan baru.

Orang tua pun juga bisa mulai mengaja si kecil untuk ikut berpartisipasi melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat mulai dari membantu memasak, bersih-bersih rumah, menyiram tanaman, dan lainnya.

Tampak sederhana tetapi bisa membantu mengubah pola pikir anak bahwa dunia lebih menarik dan tidak hanya sebatas bermain gadget.*

 

LaporanĀ Nanda Nurhikma

Pos terkait