FORUM KEADILAN – Hari Hepatitis Sedunia atau World Hepatitis Day (WHD) selalu diperingati pada tanggal 28 Juli tiap tahunnya.
Dikutip dari WHO, Hari Hepatitis Sedunia tahun 2023 mengusung tema “One Life, One Liver” atau “Satu Kehidupan, Satu Hati”.
Menurut data, lebih dari satu juta kematian terkait hepatitis setiap tahun dan satu infeksi kronis baru setiap sepuluh detik. Oleh karena itu kesadaran untuk menjaga kesehatan hati dan mencegah penyakit hepatitis menjadi sangat penting.
Tema Hari Hepatitis Sedunia
World Health Organizations (WHO) menetapkan tahun ini sebagai Hari Hepatitis Sedunia bertemakan “One Live, One Liver” yang artinya satu hati untuk sekali hidup.
Berdasarkan tema yang diangkat tahun 2023, diharapkan bahwa seluruh masyarakat memiliki tingkat sensitivitas tinggi terhadap kesehatan salah satunya upaya hidup sehat untuk mencegah penyakit hati dengan mengetahui penyebab seseorang terinfeksi hepatitis hingga pencegahannya.
Seruan global mempercepat pengukuran yang diperlukan untuk meningkatkan pencegahan, diagnosis, dan pengobatan hepatitis virus dan berfokus pada peningkatan kesehatan hati demi mencapai tujuan eliminasi hepatitis di seluruh dunia dan memenuhi target global tahun 2030.
Tentu hal ini akan semakin mudah apabila masyarakat turut berperan dalam menjaga pola hidup lebih sehat dan memiliki kesadaran terhadap dirinya sendiri.
Tujuan Hari Hepatitis Sedunia
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan dengan tujuan untuk meningkatkan upaya nasional dan internasional terhadap hepatitis.
Mendorong atas tindakan dan keterlibatan serta menyoroti perlunya tanggapan global yang lebih besar serta juga untuk meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat tentang risiko hepatitis.
Hal ini dengan dirayakan nya hari tersebut dapat mengedukasi tentang kebersihan dan pentingnya vaksinasi, terutama untuk hepatitis A dan B, menjadi sorotan utama.
Hari Hepatitis Sedunia berusaha untuk meningkatkan akses ke tes hepatitis dan pengobatan yang tepat. Sebab, banyak orang yang mengidap hepatitis tanpa menyadarinya karena gejalanya sering tidak terlihat pada tahap awal.
Acara ini juga bertujuan untuk mengurangi stigma yang terkait dengan hepatitis. Stigma dapat menyulitkan akses ke perawatan dan dukungan yang dibutuhkan bagi mereka yang hidup dengan hepatitis.*
Laporan Lulu Farha Chaerani