FORUM KEADILAN – Sadio Mane dilaporkan sudah memberi lampu hijau kepada agennya untuk memulai negosiasi transfernya dari Bayern Munich ke Al-Nassr.
ROOF, agensi yang menaungi Mane, diwakili oleh executive director Bjorn Bezemer, sedang terbang ke Jepang untuk bertemu perwakilan dari Al-Nassr. Klub kaya asal Arab Saudi tersebut diketahui sedang melakoni tur pra musim di Negeri Matahari Terbit itu.
Al-Nassr memang sepertinya belum akan berhenti mendatangkan pemain top dari Eropa setelah beberapa waktu belakangan berhasil mengamankan banyak pemain elit sebelumnya.
Mane jadi salah satu pemain yang kini masuk dalam radar Al Nassr. Pemain timnas Senegal itu hendak diduetkan dengan Cristiano Ronaldo untuk musim 2023/2024.
Mane yang sebetulnya masih ingin bertahan di Bayern, saat ini memiliki kondisi yang kurang menguntungkan bagi dirinya.
Die RotenĀ dikabarkan ingin mendepaknya setelah performanya yang dianggap mengecewakan pada musim lalu, dimana ia hanya menyumbang 12 gol dan 6 assist dalam 38 penampilan di berbagai ajang.
Al-Nassr sepertinya lihai memanfaatkan situasi ini. Diberitakan, mereka telah mengajukan permintaan ke Player Acquisiton Center of Excellence di Kementerian Olahraga Arab Saudi untuk membiayai transfer Mane.
Proposal yang mereka ajukan sebesar 40 juta euro sebagai biaya transfer kepada Bayern dan 40 juta euro untuk gaji Mane per tahun.
Besar kemungkinan, Bayern akan menerima tawaran tersebut mengingat jumlah tersebut lebih besar dari biaya mendatangkan Mane pada musim lalu. Jadi, sekarang keputusan berada di tangan sang pemain.
Jikalau tidak ada kendala dalam negosiasi sang agen dengan pihak Al-Nassr, kepindahan Mane ke Arab Saudi tampaknya tinggal menunggu waktu saja.
Mane yang baru semusim berseragam Bayern setelah didatangkan dari Liverpool, awalnya diplot sebagai pengganti Robert Lewandowski yang hengkang ke Barcelona.
Namun, ia dianggap gagal memenuhi ekspektasi klub yang berharap banyak terhadapnya. Manajer Bayern Thomas Tuchel juga secara gamblang mengakui hal tersebut.
“Dia tidak memenuhi ekspektasi. Situasi persaingan sangat tinggi di tim, posisi starter tidak mudah baginya. Ia juga tahu itu, dia tahu pendapat saya dan apa yang dipikirkan klub,” kata Tuchel kepada Sport1.