FORUM KEADILAN – Juventus telah memastikan tidak akan menggunakan jasa centre back gaek Leonardo Bonucci mulai musim 2023/2024 mendatang.
Kepastian akan hal tersebut mengemuka jelang keberangkatan Juventus ke Amerika Serikat dalam tur pramusim yang dijadwalkan akan berlangsung di California dan Orlando.
Pihak Juventus dikabarkan telah berbicara langsung dengan Bonucci terkait ketidakikutsertaannya dalam tur tersebut dan juga soal dirinya yang tidak masuk rencana klub di musim depan.
Direktur Bianconeri Cristiano Giuntoli dan Giovanni Manna sampai harus langsung mengunjungi pemain berusia 36 tahun itu saat ia sedang berlibur di Tuscany.
Para pejabat klub itu mengatakan kepada Bonucci bahwa ia tidak lagi menjadi bagian dari proyek teknis klub dan harus segera menemukan klub baru untuk dirinya sendiri.
Juara Euro 2020 dilaporkan terkejut setelah mengetahui berita tersebut. Padahal rencananya, ia masih akan melapor ke staf kepelatihan pada hari Senin untuk memulai persiapan pramusimnya.
Pada Kamis malam, beberapa sumber berita utama Italia melaporkan cerita yang sama, yaitu Juventus telah memutuskan untuk menggulingkan Bonucci.
Perlakuan Juventus pada Bonucci ini dianggap cukup mengejutkan jika melihat sejarah pengabdian panjang yang sudah diberikan sang bek.
Bonucci telah memperkuat Si Nyonya Tua selama 12 tahun, yaitu pada 2010-2017 dan 2018-2023. Didatangkan dari Bari, pemain berkepala plontos itu berkontribusi besar menyumbang 17 gelar untuk Juventus.
Dari juara Serie A (2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2019, 2020), Coppa Italia (2015, 2016, 2017, 2021), sampai Supercoppa Italiana (2012, 2013, 2015, 2018, 2020).
Bersama Juventus, Bonucci mengoleksi lebih dari 500 penampilan di semua kompetisi. Sejak 2022, pemain yang selalu memakai nomor punggung 19 ini didapuk sebagai kapten Juventus setelah Giorgio Chiellini hengkang ke Los Angeles FC.
Bersama Chiellini dan juga Andrea Barzagli, Bonucci pernah begitu disegani sebagai salah satu trio bek yang paling mematikan di dataran Eropa.
Sebelumnya, dalam beberapa pekan terakhir, laporan yang berkembang memang mengindikasikan perpisahan yang tak terhindarkan antar kedua belah pihak.
Bonucci, kapten dan pemain paling senior di skuad Juventus saat ini, awalnya menyatakan tetap bertekad untuk bertahan di klub dan berjuang untuk mendapatkan kembali tempat dalam formasi utama Max Allegri walau sudah tak muda lagi.
Bonucci berharap dia bisa memainkan kompetisi 2023-2024 sebagai musim terakhirnya sebagai pemain Juventus dan berencana pensiun setelah kontraknya habis pada akhir musim depan.
Sementara pihak manajemen punya ide yang berbeda. Menurut laporan yang beredar di Italia, keputusan mendepak Bonucci tersebut diambil manajemen setelah Juventus berencana melakukan perubahan radikal.
Selain Bonucci, terdapat lima pemain lain yang juga tidak masuk rencana. Mereka adalah Weston McKennie, Arthur Melo, Denis Zakaria, Angel Di Maria, dan Juan Cuadrado.
Menurut Sky Sport, Bonucci akan tetap datang ke pemusatan latihan Juventus di Continassa pada 17 Juli mendatang.
Sky Sport meyakini walaupun bakal berlatih terpisah, Bonucci akan berusaha meyakinkan pelatih Massimiliano Allegri untuk mengubah pikirannya soal status dia di klub.
Juventus tengah bersiap melakukan perombakan skuad menyongsong musim 2023/2024. Selain soal regenerasi, kubu La Vecchia Signora juga ingin mendapatkan dana segar dari empat pemain tersebut.
Wajar saja, sebab Juventus baru-baru ini dikeluarkan dari UEFA Europa Conference League 2023/2024 gara-gara melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
