FORUM KEADILAN – Jenazah Mustofa (60), penembak Kantor MUI (Majelis Ulama Indonesia), Menteng, Jakarta Pusat telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung dengan dibantu oleh keluarga dan masyarakat sekitar, Rabu, 10/5/2023 pukul 09.00 WIB.
Menantu Mustofa, Inni Farizad mengatakan, jenazah mertuanya dibawa dari Jakarta menuju kampung halamannya di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Rilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung, menggunakan ambulans warna putih dengan nomor polisi F 1386 GY.
“Kalau kami memang sudah menunggu kedatangan jenazah sejak subuh, dan para tetangga juga membantu mempersiapkan makam, sehingga ketika jenazah tiba bisa langsung dikuburkan,” ujar Inni.
Inni menuturkan, pihak keluarga juga sudah melihat kondisi jenazah lantaran saat tiba di rumah duka jenazah mustofa dimasukkan ke dalam peti.
“Alhamdulillah tadi sudah melihat jenazahnya, tidak terdapat hal-hal janggal, keluarga juga sudah melihat semua sebelum jenazah dimakamkan,” kata dia.
Menurut Inni, pihak keluarga telah ikhlas dengan peristiwa yang menimpa Mustofa.
“Kami sekeluarga telah ikhlas, dan menerima segala sesuatu yang menimpa orangtua kami ini, dan kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kepulangan jenazah orangtua kami ini,” ujarnya.
Jenazah Mustofa Dijemput Keponakannya
Jenazah Mustofa dijemput oleh keluarganya dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Jenazah atas nama Mustopa (60) dijemput Selasa, 9/5 pukul 21.17 WIB oleh dua orang keluarga yang diketahui merupakan keponakannya.
Kasubdit YAN DVI RS Polri, AKBP Nugroho Lelono mengatakan jenazah Mustopa dapat dijemput oleh keluarganya setelah diizinkan oleh penyidik kepolisian.
“Almarhum sudah dijemput keluarganya dan sudah diserahkan kepada penyidik dan penyidik sudah menyerahkan kepada pihak keluarga. Jadi satu rangkaian,” ujar Nugroho di depan ruang instalasi forensik RS Polri, Selasa, 9/5.
Nugroho menuturkan jenazah Mustofa rencananya akan langsung dibawa ke Lampung guna dikebumikan di pemakaman keluarganya.
“Saat ini, oleh keluarga rencananya akan dibawa ke Lampung. (Jenazah) akan dimakamkan di makam keluarga,” jelas Nugroho.
Jenazah sempat divisum untuk memastikan penyebab kematian selepas diamankan oleh petugas kepolisian di lokasi penembakan. Kepala RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan kondisi jenazah korban secara kasat mata dalam kondisi bagus, tidak ditemukan adanya luka atau memar lainnya.*
