Ahmad Sahroni Sarankan KPK Soroti Sumber Kekayaan, Bukan Gaya Hidup Pejabat

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyoroti sumber kekayaan pejabat, bukan gaya hidupnya.
Menurutnya, jika sang pejabat menampilkan gaya hidup sederhana, menjadi percuma jika tetap melakukan korupsi.
“Jangan sampai dipaksa sederhana padahal korupsi dan menyembunyikan hasil-hasil yang haram. Lebih berbahaya itu,” ungkapnya pada Jumat, 5/5/2023.
Pernyataan tersebut untuk menanggapi rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan menggandeng KPK untuk menggelar pelatihan pola hidup sederhana untuk para pejabat.
Hal ini dilakukan lantaran adanya sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang memamerkan gaya hidup mewah.
“Tidak ada salahnya pelatihan hidup sederhana, malah bagus juga untuk contoh di masyarakat. Akan tetapi, (hal) yang sebenarnya KPK harus pastikan adalah bahwa harta pejabat tersebut datang dari cara-cara yang halal, bukan hasil korupsi, tindak pidana pencucian uang (TPPU), apalagi perdagangan-perdagangan barang ilegal,” ujar Sahroni.
Selain itu, Sahroni juga meminta KPK untuk lebih proaktif menagih Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para pejabat yang kurang disiplin melaporkan.
“KPK juga harus lebih aktif tagih para pejabat yang kurang disiplin lapor LHKPN. Ingatkan bagi yang lupa, tagih bagi yang sengaja (tidak lapor). Sebab LHKPN bisa jadi dasar acuan KPK melihat sumber kekayaan seorang pejabat. Sehingga fungsi pengawasan dan pencegahan bisa diterapkan jauh lebih maksimal,” tutur Sahroni.*