FORUM KEADILAN – Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) terus melakukan pantauan terkait lonjakan harga tiket mudik Lebaran 2023.
Menurut Direktur Ekonomi KPPU, Mulyawan Ranamanggala, lonjakan harga tiket memang tidak bisa dihindari.
Terutama karena menjelang waktu mudik yang semakin dekat.
“Kenaikan harga tiket memang tidak bisa dihindari karena adanya kenaikan permintaan (demand push),” katanya saat dimintai keterangan oleh tim Forum Keadilan, Jumat, 31/3/23.
Ia menambahkan jika untuk mengantisipasi lonjakan harga tiket yang lebih tinggi, KPPU bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan.
“Kami masih memantau dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait kenaikan harga tiket mudik,” tandasnya.
Kemenhub sebut 123 juta orang bakal mudik di Lebaran 2023
Setiap tahun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan riset untuk mengetahui jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan mudik. Berdasarkan riset tersebut, sebanyak 123 juta orang bakal mudik pada Lebaran 2023.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, riset yang dilakukan Kemenhub menjelang arus mudik 2023 itu menunjukkan kenaikan signifikan jumlah pemudik dibanding tahun lalu.
“Setiap pelaksanaan mudik, Kementerian Perhubungan melakukan riset. Riset yang kita lakukan jumlah sekarang ini naik signifikan, dari 85 juta naik menjadi 123 juta (pemudik),” ujar Budi usai melakukan tinjauan di Pelabuhan Merak, Sabtu, 11/3/2023.
Menurut hasil riset Kemenhub, 123 juta pemudik mayoritas menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor.
Untuk itu, Kemenhub berkoordinasi dengan beberapa stakeholders guna mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2023.
“Dari 123 juta itu didominasi oleh angkutan darat, roda 4 dan roda 2. Untuk roda 4 sekarang ini kita koordinasi dengan Pak Gubernur, Korlantas, dan BUMN. Insyaallah apa yang dilakukan di sini jauh lebih baik dari tahun lalu,” ujar Budi.*
Laporan Novia Suhari
