Surat Al-Kafirun Beserta Artinya, Bermakna Tentang Toleransi Beragama

Membaca Al-Quran
Ilustrasi membaca Al-Quran. | ist

FORUM KEADILANSurat Al-Kafirun adalah surat ke-109 dalam Al-Quran. Surat Al-Kafirun menjadi tuntunan umat Islam dalam hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain, karena surat ini berisikan wujud toleransi hidup dalam perbedaan.

Pada masa diturunkannya, surat Al-Kafirun digunakan Nabi Muhammad SAW untuk menjawab kompromi orang-orang kafir tentang penyembahan Tuhan selain Allah. Surat Al-Kafirun diturunkan untuk menjawab bahwa tawar-menawar dalam hal iman dan agama tidak dapat diterima.

Surat Al-Kafirun termasuk surat Makkiyah dan terdiri dari 6 ayat. Berikut bacaan, arti dan makna surat Al-Kafirun yang FORUM rangkum dari berbagai sumber, Minggu, 26/3/2023.

Bacaan Surat Al-Kafirun dan artinya:

Ayat 1

qul yā ayyuhal-kāfirụn

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!

Ayat 2

lā a’budu mā ta’budụn

Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

Ayat 3

wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud

Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,

Ayat 4

wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum

Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

Ayat 5

wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud

Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

Ayat 

lakum dīnukum wa liya dīn

Artinya: “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Makna Surat Al-Kafirun

Surat Al-Kafirun memiliki makna yang patut dipahami umat Islam. Surat Al-Kafirun beserta artinya membimbing muslim tentang perilaku yang tepat dan sikap yang benar terhadap orang-orang yang berbeda keyakinan.

Ayat-ayat tersebut menginformasikan kepada seorang muslim untuk memiliki keyakinan yang teguh dalam agama Islam dan menjawab siapa pun yang tidak percaya kepada Allah SWT.

Al-Kafirun artinya juga mengisyaratkan bahwa bahkan orang bebas untuk percaya pada agama apa pun yang menyerukan iman mereka. Surat Al-Kafirun mengajarkan orang untuk teguh dalam iman mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa pengikut sejati tidak boleh mengorbankan ajaran Islam untuk siapa pun atau membiarkan orang lain merusak hubungan mereka dengan Allah SWT.

Surat ini juga mengatakan bahwa untukmu adalah agamamu dan untukku agamaku. Maka, ini menunjukkan bahwa orang bebas memilih apa yang mereka ikuti dan Islam tidak bisa dipaksakan kepada siapa pun. Namun, muslim juga harus ingat bahwa setiap orang bertanggung jawab atas pilihan mereka dan harus menghadapi konsekuensinya sendiri.

Demikian bacaan, arti dan makna Surat Al-Kafirun yang patut dipahami umat muslim. Semoga bermanfaat. *