Usai Dicopot, Rafael Alun Trisambodo Mundur dari ASN Ditjen Pajak

Rafael Alun Trisambodo. Kasus Mario Dandy
Rafael Alun Trisambodo. | Tangkapan layar

FORUM KEADILAN – Rafael Alun Trisambodo dicopot dari jabatannya di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan imbas kasus penganiayaan yang dilakukan putranya, Mario Dandy Satrio (20).

Kini, Rafael menyatakan mundur dari aparatur sipil negara (ASN) Ditjen Pajak.

Bacaan Lainnya

Pengunduran diri Rafael Alun Trisambodo ini tertuang dalam surat terbukanya pada Jumat, 24/3/2023.

Rafael mundur sebagai ASN terhitung Jumat, 24 Februari 2023.

Ia juga menyatakan siap mengikuti prosedur pengunduran diri di Ditjen Pajak.

Selain itu, ia juga akan mengklarifikasi soal harta kekayaannya yang kini menjadi sorotan.

Dibubuhi materai Rp 10 ribu, berikut adalah pernyataan mundurnya Rafael Alun Trisambodo.

Surat Terbuka

Melalui surat ini, saya Rafael Alun Trisambodo ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga ananda David atas perbuatan yang telah dilakukan oleh anak saya dan terus mendoakan ananda David agar diberikan perlindungan dan pemulihan sampai kembali sehat. Saya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukan oleh anak saya tidak benar dan telah merugikan banyak pihak.

Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar PB NU, GP ANSOR BANSER, dan kepada seluruh Masyarakat Indonesia. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, terutama rekan-rekan DJP yang sudah sangat dirugikan atas kejadian ini.

Bersama ini, saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Februari 2023. Saya akan mengikuti prosedur pengunduran diri di Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya tetap akan menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan anak saya.

Demikian surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya dan saya sangat mengharapkan pemberian maaf dari seluruh pihak yang terkait dengan kejadian ini, terima kasih.*