FORUM KEADILAN – Vice Presiden KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Iswan Abdullah menyampaikan penolakan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja.
Penolakan ini diungkapkan Iswan saat seminat bersama aktivis buruh di DPP PKS, Selasa, 21/2/2023.
Dari beberapa isu yang disepakati pemerintah, ia mencermati sektor pemutusan hubungan kerja (PHK), tenaga kerja asing (TKA), outsourcing dan uang pesangon.
“Perppu ini merupakan upaya pembangkangan dan menandakan bahwa rezim ini tidak berpihak pada rakyat,” katanya.
Ia menegaskan, dengan peraturan tersebut negara secara tidak langsung merampas hak buruh secara struktural.
Selain KSPI, PKS juga dengan tegas menolak Perppu Cipta Kerja.
“Sikap PKS sejak awal saya melihat sudah tegas menolak. Kemudian, saya hanya melihat PKS bersama Demokrat yang konsisten menolak,” sebut Iswan.
Iswan Abdullah menilai, Perrpu Cipta Kerja kembali dibahas hanya akan membuat partisipasi publik minim.
Tak hanya itu, peraturan tersebut kembali dibahas hanya akan membuat kegaduhan jelang Pilpres 2024.(*)
Laporan Merinda Faradianti
