FORUM KEADILAN – Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, Partai buruh Indonesia masih belum menentukan akan berkoalisi dengan partai mana.
Menurut Ketua Bappilu Partai Buruh Ilhamsyah, saat ini koalisi tidak menjadi fokus Partai Buruh.
“Kami masih berfokus untuk menang di legislatif agar kader dari Partai Buruh bisa duduk di DPRD kota, provinsi dan sebagainya. Kami fokus kepada hal tersebut, dan belum ada rencana, dan bahkan kami tidak akan mengambil posisi berkoalisi dalam Pilpres ini,” kata Ilhamsyah, Sabtu, 11/2/2023.
Terkait pencalonan presiden, Ilhamsyah mengatakan, Partai Buruh telah memilih beberapa nama saat menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) beberapa waktu lalu.
“Ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Presiden Partai Buruh sendiri yakni, Said Iqbal, lalu ada pilihan alternatif Najwa Shihab,” jelasnya.
Ilhamsyah mengatakan, dalam penentuan calon presiden, Partai Buruh memiliki mekanisme sendiri melalui konvensi.
“Konvensi akan dilakukan sebulan ini, namun sebelumnya kami akan melakukan gugatan ke MK terkait President Threshold 20% pada saat ini,” jelasnya.
Menurut Ilhamsyah, hal ini dilakukan karena President Threshold ini bisa membatasi upaya untuk lahir presiden baru atau calon presiden alternatif.
Ilhamsyah menambahkan, jika President Threshold ini dihilangkan masyarakat akan lebih memiliki banyak pilihan dan menemukan wajah-wajah baru. *
Laporan Novia Suhari
