Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter dari Atas Puncak

Semeru
Gunung Semeru Erupsi pada Senin pagi, 23/1/2023.| PVMBG

FORUM KEADILAN – Gunung Semeru di Lumajang, dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali erupsi.

Erupsi terjadi pada hari ini, Sabtu, 11/2/2023 pukul 07.54 WIB. Tinggi letusan 600 meter dari atas puncak atau sekitar 4.276 mdpl.

Bacaan Lainnya

“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 89 detik. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur,” kata Petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru, Sigit Rian Alfian dalam keterangannya.

Aktivitas Gunung Semeru pada Sabtu periode 00.00-06.00 WIB tercatat secara visual gunung api terlihat jelas, asap kawah tidak teramati, cuaca cerah hingga berawan, dan angin lemah ke arah utara.

Pengamatan kegempaan tercatat 21 kali gempa letusan dengan amplitudo 16-22 mm, dua kali gempa embusan dengan amplitudo 5-9 mm, serta tiga kali gempa vulkanik dengan amplitudo 10-15 mm.

Saat ini, Gunung Semeru berstatus Siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi sejumlah rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMGB).

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, yakni sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

“Serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” katanya.*