Ratusan Santri Salat Gaib untuk Korban Wafat Gempa Turki-Suriah

Ratusan santri Ponpes Riyadhus Sholihin Bandar Lampung melaksanakan salat gaib untuk korban wafat gempa Turki-Suriah. | ist

FORUM KEADILAN – Ratusan santri melaksanakan salat gaib untuk korban wafat gempa Turki-Suriah. Para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Piatu Riyadhus Sholihin Bandar Lampung itu melakukannya usai ibadah salat Jumat, 10/2/2023.

Ahmad Muttakin, salah seorang santri mengatakan, mereka turut merasakan duka mendalam atas musibah yang dialami warga Turki dan Suriah. Sebagai sesama muslim, kata Ahmad, kita wajib menguatkan dan mendoakan yang terbaik untuk penyintas gempa Turki-Suriah.

Bacaan Lainnya

“Harapannya, semoga masyarakat Turki tetap tabah dan sabar dalam menghadapi segala cobaan. Semoga Allah selalu menguatkan mereka dalam ketetapan iman Islam sampai akhir hayat mereka,” kata Ahmad Muttakin, Jumat, 10/2.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin Ismail Zulkarnain mengatakan, salat gaib ini digelar untuk mendoakan agar para korban gempa Turki-Suriah diterima di sisi Allah SWT, dan diampuni dosa-dosanya. Di samping itu, salat gaib untuk korban gempa dilakukan agar para santri juga terbiasa berempati terhadap situasi yang terjadi di sekitarnya.

Ismail juga mendoakan agar warga yang selamat di Turki dan Suriah diberi kesabaran dalam menghadapi ujian.

“Bersabarlah, ini ujian untuk orang beriman. Tidak ada daya upaya, tidak ada kekuatan yang mampu menahan jika Allah sudah berkehendak. Kalau Allah sudah turunkan ujian, tidak ada apa-apanya kita. Karena kita makhluk yang lemah,” kata Ismail.

Ismail juga mengajak masyarakat Indonesia agar senantiasa berdoa agar bangsa ini dilindungi dan dijauhkan dari bencana.

“Mari kita berdoa agar bangsa kita jauh dari musibah maupun pertikaian, terutama di tahun-tahun politik ini,” ujar Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bandar Lampung itu.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) mengimbau umat Islam menggelar salat gaib untuk korban wafat gempa di Turki dan Suriah. Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang wilayah itu pada Senin, 6/2/2023.

“Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada gempa bumi di Turki dan Suriah, maka diimbau agar melaksanakan salat gaib untuk mendoakan korban meninggal dunia,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag Adib.

Korban tewas gempa Turki-Suriah yang terjadi pada Senin, 6/2/2023, kini sudah mencapai 21.000 orang. Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menyebut, sedikitnya 17.674 orang tewas dan korban luka mencapai 72.879 orang.

Sementara itu di Suriah, berdasarkan laporan dari media pemerintah dan organisasi pertahanan sipil White Helmets, korban tewas bertambah menjadi 3.377 orang.

Sedangkan jumlah korban luka mencapai 5.245 orang, terdiri dari 2.295 orang di wilayah yang dikuasai pemerintah dan 2.950 di wilayah yang dikuasai pemberontak.*