FORUM KEADILAN – Tren normalisasi nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) sedang ramai dibicarakan warganet, terutama di Twitter. Hal ini lantas membuat warganet berbondong-bondong memberikan testimoni pernikahan mereka di KUA.
Nikah di KUA ramai dibicarakan setelah ada unggahan akun Twitter @odongpejjj. Pada unggahan tersebut, si pemilik akun menunjukkan foto pernikahannya yang dilaksanakan di KUA pada tahun 2021.
“Aku nikah tahun 2021 Gratis karena di KUA doang terus foto belakangnya pohon pisang HAHAHAHA,” cuit @odongpejjj.
Sontak hal ini menarik perhatian warganet lainnya. Banyak di antaranya yang juga membagikan momen pernikahan mereka di KUA.
Salah satunya adalah akun @cellaiskandar yang mengunggah foto pernikahannya di depan plang KUA Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
“Same energy (emoji senyum) aku juga team nikah di KUA hihi,” sahut @cellaiskandar.
Beberapa pasangan yang memutuskan menikah di KUA berpendapat, dibanding membuat pesta pernikahan yang memerlukan biaya besar, uang tersebut lebih baik digunakan untuk kehidupan setelah pernikahan.
“Ikutan tren, Nikah di KUA th 2020. Waktu itu gua bilang niat kita ibadah, jd aku mau yg sederhana aja yang penting sesuai syariat. Uang yang kita punya buat honeymoon, mempercantik rumah, dan ngisi perabotan. Lebih bermanfaat untuk jangka panjang. Ini bahagia versi kami,” cuit akun @haiiisekar.
Ada juga yang memilih menikah di KUA karena tidak ingin merepotkan keluarga, sederhana saja tetap bahagia.
“Gw nikah juga di KUA bang, gak pernah mau ngerepotin keluarga, semua di planning berdua. bahkan sampai seserahan bikin berdua sambil ketawa2. alhamdulillah keluarga setuju2 aja nikah kyk gini, yg penting anak2nya pd hepi gk ngerasa diberatin,” cuit @sfynilyas.
Kembali lagi kepada masing-masing pasangan, trend menikah di KUA dinilai positif oleh sebagian orang karena mendobrak streotip pernikahan yang ribet, mahal, dan melelahkan.
Hal ini bisa menjadi solusi untuk dua insan yang saling jatuh cinta menuju niat baik pernikahan tanpa memberatkan, terutama soal finansial. *
Laporan Shifa Audia
