FORUM KEADILAN – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menembaki pesawat kargo Ikaros Jenis Caravan PK-HVV di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin, 9/1/2023, pagi. Pada hari yang sama, bangunan SMK Negeri 1 Oksibil juga dibakar Orang Tidak Dikenal (OTK).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penembakan tersebut terjadi saat pesawat kargo dengan rute Tanah Merah-Oksibil akan mendarat sekitar pukul 10.45 WIT.
Penembak diduga berasal dari KKB Kodap XXXV Bintang Timur pimpinan Ananias Atimin Bintang.
“Pesawat kargo tersebut merupakan pesawat kargo barang dagangan. Hingga kini kami masih belum mendapatkan kepastian mengenai korban jiwa dan materil karena masih menunggu konfirmasi dari pihak Bandara Oksibil,” tutur Ignatius kepada wartawan.
Penembakan ini membuat pesawat batal mendarat. Polisi kini tengah mendalami aksi penembakan KKB Papua itu.
“Kami akan lakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kasus yang terjadi siang tadi di Bandara Oksibil tersebut, dan kami juga akan memastikan apa saja kerugian yang dialami akibat aki tersebut,” jelasnya.
Di lain pihak, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Muhammad Dafi Bastomi menegaskas, pihaknya menjamin keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Hingga kini kami masih belum mendapatkan informasi mengenai sisi mana yang terkena tembakan. Namun kami akan memastikan aktivitas penerbangan di Bandara Oksibil baik dari luar maupun keberangkatan,” ujar Dafi.
Bakar SMK
Di tempat lain, bangunan SMK Negeri 1 Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, dibakar Orang Tidak Dikenal (OTK) pada Senin, 9/1/2023.
Kepolisian pun menduga pelaku berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
“Diduga pelaku dari KKB sudah meninggalkan lokasi, sementara dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” tutur Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo terkait peristiwa pembakaran tersebut.
Menurut Benny, kebakaran terjadi di satu ruang guru dan satu kelas. Peristiwa itu terjadi saat tidak ada kegiatan pembelajaran lantaran para siswa masih libur.
“Personel Polres Pegunungan Bintang dipimpin AKBP M Dafi Bastomi bersama TNI dan Brimob sudah mendatangi TKP,” ujarnya.
Adapun peristiwa pembakaran itu terjadi sekitar pukul 10.50 WIY dan masyarakat melaporkan ke kepolisian setempat saat masuk pukul 11.00 WIT.
“Tidak ada korban dari kejadian tersebut,” jelasnya.*
