Asik Buat Ditonton Akhir Pekan, Ini Sinopsis Film Sri Asih

Film Sri Asih
Poster film Sri Asih. | ist

FORUM KEADILAN – Film Sri Asih bisa menjadi pilihan tontonan akhir pekan ini. Film ini tayang di bioskop mulai 17 November 2022. Sri Asih merupakan film superhero Indonesia terbaru dari Jagat Sinema Bumilangit.

Dibintangi Pevita Pearce, Film Sri Asih berkisah tentang superhero perempuan pertama di Indonesia. Film ini juga menjadi rilisan kedua dari semesta Bumilangit setelah Gundala (2019).

Film besutan sutradara Upi Avianto ini menghadirkan deretan aktor papan atas Indonesia di antaranya Jefri Nichol, Reza Rahadian, Surya Saputra, Dimas Anggara, hingga Christine Hakim.

Upi Avianto menulis naskah Sri Asih bersama Joko Anwar. Upi sebelumnya dikenal lewat film Serigala Terakhir (2009), Belenggu (2012), hingga My Stupid Boss (2016).

Berikut sinopsis Film Sri Asih yang mengisahkan perjalanan Alana (Pevita Pearce) menjadi superhero titisan Dewi Asih.

Alana lahir sebagai anak yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan sejak kecil. Orang tuanya wafat karena menjadi korban letusan Gunung Merapi, tepat pada hari kelahiran Alana.

Alana lantas diadopsi oleh pengusaha kaya raya bernama Sarita Hamzah (Jenny Chang). Sarita merawat dengan sepenuh hati hingga Alana menganggapnya seperti ibu kandung sendiri.

Alana beranjak dewasa dan memilih karir menjadi pegulat profesional. Dia begitu piawai dalam bela diri, bahkan mencatat rekor tak pernah kalah selama bertarung di atas ring.

Kelemahan Alana adalah sering dikuasai amarah, sehingga sulit mengendalikan emosi. Dia juga menyimpan ketakutan karena rasa marah itu berulang kali menghantui nya lewat mimpi.

Sementara itu, rekor tak terkalahkan Alana menarik perhatian Mateo Adinegara (Randy Pangalila). Mateo merupakan anak semata wayang konglomerat Prayogo Adinegara (Surya Saputra) yang dikenal angkuh dan semena-mena.

Mateo yang juga hobi gulat lantas menantang Alana dalam sebuah pertandingan.

Sebelum bertanding, tangan kanan keluarga Adinegara bernama Jagau (Revaldo) meminta Alana untuk kalah demi menjaga martabat dan ego Mateo.

Semula Alana mengiyakan permintaan itu, tapi saat pertandingan justru membantai Mateo hingga kalah telak. Kekalahan itu menyulut amarah Mateo yang langsung membalas dendam dengan menyerang klub gulat Alana.

Alana pun harus berhadapan dengan keluarga Adinegara yang bebas melakukan tindakan kotor apa pun karena punya kendali atas para polisi korup.

Di sisi lain, Alana juga masih diselimuti rasa takut karena dihantui makhluk berwujud api dalam mimpinya. Dia kemudian bertemu Kala (Dimas Anggara) dan Eyang Mariani (Christine Hakim), dua sosok yang mengetahui alasan di balik ketakutan tersebut.

Berkat bantuan Kala dan Eyang Mariani, Alana mendapat informasi bahwa dia punya hubungan erat dengan Dewi Asih, sang Dewi Keadilan. Dia harus mengemban tugas untuk mengatasi keluarga Adinegara dan pihak-pihak lain yang mengancam keselamatan umat manusia.*