Pemerintah Pangkas Anggaran Kemenhan Rp26,9 Triliun

FORUM KEADILAN – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp26,9 triliun sebagai bagian dari kebijakan penghematan di seluruh kementerian dan lembaga negara.

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto mengatakan pemangkasan anggaran ini difokuskan pada kegiatan yang dianggap tidak esensial.

“Tadi kita rapat terkait dengan efisiensi anggaran. Kita sampaikan bahwa kita melakukan efisiensi sebesar Rp26,9 triliun. Jadi, itu kita laksanakan karena memang merupakan keputusan untuk semua kementerian dan lembaga,” kata Donny di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 13/2/2025.

Menurutnya, anggaran yang dipangkas berasal dari kegiatan seperti seminar dan perjalanan dinas yang tidak mendesak.

“Kegiatan-kegiatan yang tidak penting seperti seminar, perjalanan dinas yang tidak penting, dan lain sebagainya itu kita tiadakan,” ujarnya.

Donny memastikan bahwa efisiensi ini tidak berdampak pada pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), terutama yang sudah dalam tahap kontrak.

“Oh, kalau alutsista itu kan sudah termasuk dalam kontrak ya. Jadi kalau pembangunan radar itu sudah ada dalam kontrak sehingga tidak terdampak dari penyisiran efisiensi,” jelasnya.

Namun, proyek pembangunan baru yang belum berjalan akan ditunda sementara waktu.

“Kalau pembangunan-pembangunan yang baru terutama itu nanti kita tunda dulu,” tambahnya.*

Laporan Muhammad Reza