Selasa, 16 September 2025
Menu

Prabowo Ajak Ngopi, Mahfud: Anggaran Itu Dibuka ke Publik, Bukan Ngomong Berdua

Redaksi
Calon wakil presiden (cawapres) sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD | Instagram @mohmahfudmd
Calon wakil presiden (cawapres) sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD | Instagram @mohmahfudmd
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD merespons sikap Prabowo Subianto yang mengajak Anies Baswedan untuk ‘ngopi bareng’ menjabarkan data yang ia punya atas tudingan ‘orang dalam’ di pengadaan alutsista dan pengelolaan food estate dalam debat Pilpres ketiga malam kemarin.

“Debat itu ya datanya dibuka di debat itu, bukan ngajak ngomong berdua, dan tidak semua yang ditanyakan tuh rahasia,” ucap Mahfud di Gelanggang Dharma Ayu, Indramayu, Jawa Barat, Senin, 8/1/2024.

Mahfud lantas mencontohkan apa saja rahasia negara yang tidak boleh disampaikan ke publik.

“Rahasia tuh ada undang-undangnya, yang disebut rahasia negara itu misalnya orang desersi, strategi pertahanan, intelijen. Itu rahasia negara,” kata dia.

Sementara, menurut Mahfud, anggaran yang menjadi pertanyaan pada debat kemarin, 7/1 malam, bukan hal yang bersifat rahasia.

“Kalau anggaran itu dibuka ke publik karena itu tanggung jawab ke publik. Bukan ngajak ngomong berdua bicara data, yang satu udah bicara data ini datanya, lalu dia nanti kita omong berdua, nggak boleh dong. Ini debat, harus ke publik jelaskan juga itu, salahnya data di sini, saya punya gitu, kalau ngajak ngomong berdua, namanya itu rembukan, bukan debat,” katanya.

Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan, data yang disampaikan capres nomor urut 1 Anies Baswedan keliru.

Prabowo pun mengaku siap untuk diskusi lebih lanjut soal data-data yang ditudingkan Anies di luar debat KPU.

“Jadi, semua data yang Saudara ungkapkan itu keliru semua. Jadi saya bersedia, kita duduk, kita buka-bukaan. Mau bicara food estate, mau bicara PT Teknologi Militer Indonesia, kita buka,” tegas Prabowo.*