Selasa, 16 September 2025
Menu

Mahfud Respons Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi untuk Program Susu Gratis

Redaksi
Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia dan Cawapres No Urut 3 | Instagram @mohmahfudmd
Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia dan Cawapres No Urut 3 | Instagram @mohmahfudmd
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan bahwa ia menyambut baik jika capres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tidak mengimpor untuk memenuhi kebutuhan program pemberian susu gratis terhadap anak-anak Indonesia.

Mahfud mengatakan, selama ini Indonesia masih melakukan impor kebutuhan-kebutuhan yang menurutnya kecil.

“Ya bagus (tidak impor), tetapi selama ini kita yang kecil-kecil aja ngimpor, garam, bawang, buah ternyata impor juga,” ujar Mahfud di Jakarta Pusat, Jumat, 5/1/2024.

Ia lalu juga singgung program bernama Gastronomi yang diusung bersama Ganjar dan menyebut pihaknya tak akan mengimpor untuk menjalankan program tersebut.

Program Gastronomi disebut-sebut sebagai upaya untuk mendorong kualitas gizi, memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM), dan menggerakkan ekonomi nasional.

Program tersebut adalah ide tandingan dari program makan siang dan susu gratis, yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran.

“Silahkan nanti kita buktikan. Kalau kita dengan sendirinya program susu tidak impor itu, karena kita memang tekadnya tidak impor,” lanjut Mahfud.

Program makan siang dan susu gratis telah masuk dalam ‘8 Program hasil terbaik cepat’ dalam visi dan misi Asta Cita yang diusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Program ini bertujuan untuk mengentaskan kasus stunting di Indonesia. Mereka juga menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan lingkup  100 persen pada tahun 2029.

Selama masa kampanye berlangsung, pasangan Prabowo-Gibran terus-menerus mensosialisasikan program itu. Mereka dan tim mereka sering membagikan susu gratis ke masyarakat.

Dikabarkan, Prabowo mengatakan bahwa akan membuka opsi impor ratusan ekor sapi perah agar dapat memenuhi kebutuhan program pemberian susu gratis untuk anak-anak.

Prabowo memperkirakan akan mengimpor sekitar 1,5 juta ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan susu gratis bagis 82 juta anak Indonesia.

“Jadi, kita mungkin harus impor 1 juta atau 1,5 juta sapi. Dalam dua tahun dia akan melahirkan, kita akan punya 3 juta. Kira-kira begitu strategi kita,” ujar Prabowo saat menghadiri diskusi PWI di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis, 4/1/2024.

Prabowo memprediksi anak-anak tersebut akan diberikan susu gratis dengan 500 mililiter per orang atau sekitar 40 juta liter secara keseluruhan.

Agar dapat memenuhi itu, 1 juta hingga 1,5 juta ekor sapi akan diimpor dan berkembang biak dalam dua tahun hingga dua kali lipat.

“Berarti kita minimal perlu sapi perah ya minimal mungkin 2,5 juta,” tutur Prabowo.*