KPK Belum Temukan Jet Pribadi Terkait Kasus Korupsi Eks Gubernur Papua: Kami Butuh Informasi dari Masyarakat

FORUM KEADILAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami kepemilikan sebuah jet pribadi yang diduga terkait dengan kasus dugaan korupsi yang menjerat Dius Enumbi selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua dan almarhum Gubernur Papua Lukas Enembe.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan bahwa pihaknya masih melacak keberadaan pesawat tersebut dan akan melakukan pendalaman dari berbagai aspek, termasuk keterangan saksi dan dokumen transaksi.
“Pendalaman secara maksimal dari keterangan saksi, kemudian kita cek posisinya. Memastikan proses juga transaksinya, bahwa memang betul dilakukan oleh para pihak, yang satunya (Lukas Enembe) sudah meninggal,” ujar Setyo di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 13/6/2025.
Setyo menyebut, hingga saat ini, KPK belum mengetahui secara pasti lokasi jet pribadi tersebut. Oleh karena itu, KPK juga membuka peluang kerja sama dengan masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan pesawat tersebut.
“Kami membutuhkan juga informasi dari masyarakat, barang itu ada di mana, pesawat itu ada di mana. Karena ini kami sedang melacak posisinya itu,” kata dia.
Terkait teknis penyitaan, Setyo menjelaskan bahwa penyidik akan mempertimbangkan opsi apakah pesawat perlu dibawa ke Jakarta atau cukup dititipkan di lokasi saat ini.
Ia menekankan pentingnya menjaga status quo barang bukti agar tidak berpindah tangan atau mengalami perubahan status.
“Kalau barang bukti bisa aman di sana, bisa dititipkan misalnya kepada aparat negara atau pemerintah setempat, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dan dijamin status quo-nya, ya bisa saja dititipkan. Tapi kalau harus dibawa ke sini, tentu akan kami pertimbangkan dari sisi keamanan dan lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Setyo mengatakan bahwa rincian lebih lanjut mengenai jenis dan tipe pesawat akan disampaikan kemudian oleh Direktur Penyidikan KPK.
“Nanti kalau memang sekiranya penyidik bisa memberikan penjelasan model ataupun seri pesawatnya, tipe pesawatnya, nanti akan disampaikan oleh Direktur Penyidikan untuk mempertimbangkan beberapa hal,” tutup Setyo.*
Laporan oleh: Muhammad Reza