Selasa, 15 Juli 2025
Menu

Prabowo Sebut Peristiwa Madiun: yang Bawa Muso-Semaun adalah Belanda

Redaksi
Presiden Prabowo memberikan pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 5/4/2025.| Dok BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Prabowo memberikan pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 5/4/2025.| Dok BPMI Setpres/Laily Rachev
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden RI Prabowo Subianto menilai bahwa dalang Peristiwa Madiun tahun 1948 adalah pihak Belanda dan bukan kelompok komunis.

“Peristiwa Madiun, seolah-olah itu komunis, ternyata yang membawa Muso, Semaun, semua itu adalah Belanda, difasilitasi oleh Belanda,” ujar Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5/5/2025.

Diketahui, Peristiwa Madiun atau yang dikenal sebagai pemberontakan Partai Komunis Indonesia atau PKI.

Menurutnya, Peristiwa Madiun pada era Soekarno-Hatta adalah ulah belanda dan peristiwa-peristiwa pemberontakan lain di era Bung Karno, juga dinilai sebagai ulah asing.

“20 Tahun, mungkin 25-28 tahun kita merdeka tidak pernah berhenti dari campur tangan asing,” tuturnya.

“DI/TII, dokumen keluar, (ternyata dalangnya -red) Belanda,” lanjutnya.

“Snouck Hurgronje juga ‘sandi yudha’, intelnya Belanda,” sambungnya.

Prabowo pun menyampaikan ulasan sejarahnya karena dirinya ingin menyadarkan para Menteri yang hadir di rapat bahwa Indonesia sebenernya punya kekuatan dan harus bangkit.*