Selasa, 08 Juli 2025
Menu

Kericuhan Warnai May Day 2025, Polisi Tegaskan Tak Ada Anggota yang Terluka

Redaksi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan kepada media di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 2/5/2025 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan kepada media di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 2/5/2025 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Meski sempat diwarnai kericuhan saat peringatan Hari Buruh atau May Day 2025 di kawasan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Kamis, 1/5/2025 kemarin, polisi menegaskan tidak ada anggotanya yang terluka.

Diketahui, mayoritas peserta aksi menyampaikan aspirasi secara damai di depan Gedung DPR/MPR RI. Namun, beberapa insiden mencederai ketertiban. Dalam aksi tersebut, diduga terjadi penyusupan oleh kelompok Anarko.

“Tidak ada. Sampai dengan saat ini, tidak ada informasi terkait anggota yang terluka,” tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada Forum Keadilan, Jumat, 2/5.

Dalam kesempatan berbeda, Ade Ary menjelaskan bahwa aksi anarkis itu bermula sekitar pukul 16.12 WIB, ketika sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai Anarko melempari pengendara yang melintas di jalan tol dengan batu.

“Para penyusup ini, yang diduga berasal dari kelompok Anarko, sekitar pukul 16.12 kemarin, melempari kendaraan masyarakat yang melintas di jalan tol,” ungkapnya.

Selain itu, Ade Ary mengungkapkan bahwa hingga saat ini, polisi telah mengamankan sebanyak 14 orang yang diduga terlibat dalam aksi rusuh tersebut. Pasalnya, kelompok tersebut tidak mengindahkan imbauan dari petugas kepolisian yang berjaga dalam aksi May Day 2025, serta mengganggu ketertiban umum.

“Aksi tersebut berhasil kami amankan. Update hingga tadi malam, ada 14 orang yang kami amankan sekitar pukul 17.30 WIB di sekitar Flyover Senayan, karena mereka sudah berbuat rusuh, melakukan tindakan anarkis,” ujarnya.

Ade Ary menyebut, saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman melalui Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ia juga menyayangkan kejadian tersebut, meskipun aksi rusuh oleh kelompok Anarko tidak berlangsung lama.

“Kami sangat menyayangkan kejadian kemarin. Walaupun berlangsung singkat, para pelaku berhasil kami amankan, dan situasi saat ini sudah kondusif,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, peringatan Hari Buruh atau May Day di kawasan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, sempat diwarnai kericuhan pada Kamis, 1/5. Akibatnya, 13 orang yang diduga sebagai penyusup diamankan.

“Sebanyak 13 orang diamankan di bawah Flyover Senayan dan sekitarnya karena membawa petasan yang berpotensi digunakan untuk tindakan provokatif,” ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Ade Ary menambahkan, mayoritas peserta aksi menyampaikan aspirasi dengan damai. Namun, beberapa kejadian mencederai ketertiban. Ia menyinggung aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI yang diduga disusupi oleh perusuh dari kelompok Anarko.

“Massa aksi di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan masyarakat yang melintas di jalan tol, yang membahayakan keselamatan pengendara,” ujar dia.

Tak hanya itu, 13 orang terduga Anarko yang terdiri dari 12 laki-laki dan 1 perempuan diamankan karena terlibat dalam tindakan anarkis, melawan perintah petugas, serta melempari pengguna jalan tol dengan batu. Insiden itu menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan membahayakan keselamatan masyarakat.

“Semua penyusup anarkis yang diamankan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Metro Jaya,” pungkasnya.*

Laporan Ari Kurniansyah