Muzani Jelaskan Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan Hadiri Pemakaman Paus

Pemimpin gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) | X @jokowi
Pemimpin gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) | X @jokowi

FORUM KEADILAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjelaskan alasan Presiden RI Prabowo Subianto yang mengutus Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ke Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

Menurutnya, Jokowi diutus karena pada saat masih menjadi Presiden, telah menyambut kedatangan Paus di Jakarta pada 2024.

Bacaan Lainnya

“Pak Jokowi adalah presiden ketika itu yang bertemu langsung ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Jakarta. Sehingga Pak Prabowo merasa tingkatnya adalah tingkat kepala negara, ketika itu,” kata Muzani di kompleks parlemen, Kamis, 25/4/2025.

“Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat serta bangsa Indonesia di Vatikan,” tuturnya.

Jokowi diutus bersama dengan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono, Menteri HAM (Menham) Natalius Pigai, dan Ketua Panitia kedatangan Paus ke Indonesia, Ignasius Jonan dan disebut telah tiba di Vatikan.

Melalui mereka, Prabowo yang berhalangan hadir menitipkan surat pribadi yang ditujukan ke Pemerintah Vatikan. Surat tersebut berisikan pesan duka cita dari Prabowo atas meninggalnya Paus Fransiskus.

Diberitakan, Paus Fransiskus tutup usia di umur 88 tahun pada Senin, 21/4/2025 pagi usai mengalami stroke dan serangan jantung.

Sebelum wafat, kesehatan Paus mengalami penurunan hingga sempat dirawat di rumah sakit beberapa waktu lalu.

Jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di peti mati sejak Senin malam dan akan dibawa ke Basilika Santo Petrus pada Rabu, 23/4/2025 pagi pukul 09.00 waktu setempat, dalam prosesi yang dipimpin oleh para kardinal. Ia akan disemayamkan di sana hingga Jumat malam pukul 19.00.*

Pos terkait