FORUM KEADILAN – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi jebloknya nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang pengumuman kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada pekan lalu.
Airlangga justru meminta publik untuk tetap memantau perkembangan pasar ke depan.
“Ya kita lihat saja perkembangannya. Namanya market ada (pergerakan) daily,” katanya, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin, 24/3/2025.
Sementara itu, Airlangga enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai strategi pemerintah dalam memperbaiki situasi IHSG ini. Bahkan, ia menyebutkan pergerakan saham adalah tanggung jawab dari masing-masing perusahaan.
“Kalau saham kan masing-masing jaga, masing-masing,” tegasnya.
Diketahui, pada Jumat, 21/3, IHSG ditutup melemah 1,93 persen ke level 6.253,179. Penurunan ini merupakan dampak kekhawatiran investor menjelang pengumuman kepengurusan Danantara serta sejumlah agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Selain itu, saat ini investor juga tengah mencermati agenda RUPST bank-bank ber-pelat merah yang dijadwalkan berlangsung pekan ini.
Di antaranya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) akan menggelar rapat pada Senin, 24/3, disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada Selasa, 25/3. Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan melaksanakan RUPST pada Rabu, 26/3.*
Laporan Novia Suhari