Kamis, 12 Juni 2025
Menu

Polemik Disertasi Bahlil, Idrus Marham Sebut Ada Variable Politik di Dalamnya

Redaksi
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin 3/3/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin 3/3/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menanggapi polemik terkait disertasi Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Idrus menilai bahwa persoalan yang muncul bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik.

“Saya tidak tahu di UI, tetapi di tempat lain pun ada yang lebih cepat. Kalau yang dipersoalkan masalah etika, soal survei dan penelitian tanpa izin, ini sebenarnya bisa dikomunikasikan,” kata Idrus di Gedung DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin, 3/3/2025.

Lebih lanjut, Idrus menyinggung perjalanan karier politik Bahlil yang terbilang begitu gemilang. Hal demikian menurutnya, yang membuat banyak orang iri terhadap Bahlil sehingga harus membuat hal-hal yang memojokan.

“Beliau ini anak muda aktivis dari Papua, lalu masuk ke politik, jadi ketua umum Golkar, kemudian menteri, dan sekarang menangani sektor ESDM yang penuh dengan berbagai kepentingan. Artinya dalam kasus disertasi ini, tidak murni masalah teknis. Ada variabel lain seperti politik, kepentingan usaha, hingga gesekan-gesekan tertentu,” tegasnya.

“Pak Bahlil jangan dilihat sebagai menteri, tapi sebagai mahasiswa. Apa salahnya kalau hal ini dibicarakan dengan baik? Seharusnya ada komunikasi terbuka mengenai apa yang menjadi masalah,” pungkasnya.*

Laporan Muhammad Reza