FORUM KEADILAN – Anies Baswedan membantah bahwa organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat akan bertransformasi menjadi partai sebagai kendaraan politiknya menuju pemilihan umum (pemilu) 2029 mendatang.
“Itu kejauhan,” kata Anies Baswedan kepada wartawan, di kantor DPP Gerakan Rakyat, Jakarta Selatan, Kamis, 27/2/2025.
Ia justru mengaku senang bisa hadir ditengah-tengah deklarasi Gerakan Rakyat yang dipimpin oleh Sahrin Hamid.
“Saya bersyukur bahwa ikatan Silaturahmi yang selama ini terjaga itu bisa diwujudkan di dalam sebuah organisasi yang lebih tertata. Jadi itu saja dulu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa untuk saat ini, dirinya akan fokus pada kegiatan sosial dan pendidikan saja.
Diketahui, Anies Baswedan bukan sosok asing di ranah politik Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada periode 2017-2022. Setelahnya ia mencalonkan diri sebagai calon presiden RI pada pemilu 2024 yang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Sayangnya, pasangan Capres dan Cawapres, Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) harus kalah dari pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan suara 31,3 juta suara atau 21 persen.*
Laporan Novia Suhari