FORUM KEADILAN – Perusahaan Umum (Perum) Damri akan menyiapkan sebanyak 1.220 bus komersial untuk melayani masyarakat selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Moemin mengungkapkan bahwa bus tersebut akan beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 dengan total kapasitas kursi mencapai 1,5 juta dan 69.000 perjalanan.
“Sebanyak 1.220 bus ini melayani rute antar kota dan antar provinsi. Jumlahnya meningkat dibandingkan tahun lalu, meskipun tidak signifikan, karena masa libur Lebaran tahun ini lebih panjang,” katanya, dalam konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Selasa, 25/2/2025.
Sejak dibuka pada 14 Februari 2025, penjualan tiket mudik Lebaran Damri telah mencapai 50 persen. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi resmi Damri maupun langsung di loket.
“Penjualan tiket baru mencapai 50 persen karena banyak masyarakat yang masih lebih suka membeli langsung di loket atau secara go-show. Meskipun kami siapkan 1.220 bus, faktanya kami harus siap menambah armada jika dibutuhkan,” ujarnya.
Setia juga menyebutkan bahwa rute favorit pemudik masih didominasi oleh wilayah Jawa, seperti Malang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Damri memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 26-28 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 6-7 April 2025, dengan target penumpang 2,8 juta.
Oleh karena itu, Damri telah membuka penjualan tiket sejak 14 Februari 2025 atau 45 hari sebelum puncak mudik untuk memberi kesempatan kepada pelanggan merencanakan perjalanan lebih awal.
“Tiket sudah bisa dipesan sejak 14 Februari, sehingga pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih matang. Kami juga memberikan diskon 10 persen bagi pelanggan yang membeli tiket melalui Damri Apps,” pungkas Setia.*
Laporan Novia Suhari
