PKB Sebut Reshuffle Jadi Peringatan Keras untuk Jajaran Kabinet

FORUM KEADILAN – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai langkah Presiden Prabowo Subianto dalam melakukan reshuffle kabinet merupakan peringatan keras bagi para menteri agar lebih serius dalam menjalankan tugasnya.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, menyebut bahwa perombakan ini menjadi pesan bagi seluruh jajaran kabinet untuk meningkatkan kinerja mereka.
“Saya pikir ini juga respon atau pesan kepada kabinet atau menteri-menteri yang lain untuk bekerja secara serius di dalam bidang dan tugasnya,” katanya kepada wartawan, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 19/2/2025.
Jazilul mengungkapkan bahwa reshuffle ini dilakukan secara mendadak dan tidak pernah dibahas sebelumnya dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurutnya, keputusan tersebut adalah bentuk realisasi janji Presiden Prabowo kepada rakyat.
“Pak Prabowo sudah menyampaikan pesan ke publik bahwa menteri yang kinerjanya kurang bagus, kinerja masih compang-camping, akan ditertibkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jazilul menuturkan satu-satunya pesan Presiden Prabowo kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM) hanya tentang keinginannya untuk permanenkan koalisi agar tetap solid dan semakin kuat.
“Tidak goyang-goyang, atau bukan sesuatu yang gampang pecah, cabut kanan-kiri, goyang kanan-kiri. Ya, bukan rumah dengan fondasi yang goyang-goyang, tapi rumah dengan fondasi yang kuat dan permanen,” ujarnya.
Terkait kemungkinan PKB mengisi posisi menteri yang kosong dalam reshuffle berikutnya, Jazilul menyatakan bahwa semua pihak memiliki peluang yang sama.
“Kalau soal peluang, semuanya punya peluang,” katanya.
Meski demikian, hingga saat ini PKB belum mengusulkan atau diminta untuk mengajukan nama calon menteri kepada Presiden Prabowo.
“Oh enggak, enggak ada usulan. Belum ada usulan. Kalau diminta baru kita usulkan. Insya Allah, semua (menteri dari PKB) bekerja baik,” pungkasnya.*
Laporan Novia Suhari