FORUM KEADILAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji menegaskan bahwa tidak ada faksi-faksi yang terbentuk di dalam partai, apalagi upaya untuk menurunkan Ketua Umum Bahlil Lahadalia.
Menanggapi isu adanya dua faksi di internal Golkar, Sarmuji menepis anggapan tersebut dan menyebut dinamika kelompok kecil dalam organisasi besar adalah hal yang wajar.
“Faksi apa? Saya belum dengar ada faksi-faksi. Bahwa di dalam sebuah organisasi besar ada small group-small group, itu secara teori organisasi biasa saja,” ujar Sarmuji di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 13/2/2025.
Namun, ia menegaskan bahwa kelompok-kelompok kecil tersebut tidak memiliki batasan yang tegas atau mengarah pada pembentukan faksi yang kaku.
“Di Golkar enggak ada. Bahkan faksi-faksi itu bersifat cair. Tidak ada faksi dengan pembatas yang jelas. Itu sudah naluri dan nature-nya Golkar,” tambahnya.
Sarmuji juga membantah adanya pembahasan untuk mengganti Bahlil Lahadalia dari kursi Ketua Umum Golkar.
“Sampai saat ini tidak ada pembahasan Ketua Umum Golkar. Pak Bahlil masih segar, sehat walafiat,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengaku belum pernah mendengar adanya pihak yang berupaya menurunkan Bahlil.
“Enggak ada. Sampai sekarang saya belum dengar. Benar-benar saya belum dengar ada pihak-pihak yang menurunkan. Dengan cara apa yang menurunkannya?” kata Sarmuji.
Sebelumnya, isu mengenai perpecahan di Golkar mencuat setelah Bahlil Lahadalia ditunjuk sebagai Ketua Umum menggantikan Airlangga Hartarto. Namun, Sarmuji memastikan bahwa Golkar tetap solid di bawah kepemimpinan Bahlil.*
Laporan Muhammad Reza