FORUM KEADILAN – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan, pentingnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan dosen sebagai pendidik dan pencetak generasi bangsa.
“Ketika kami merancang Undang-Undang Guru dan Dosen, komitmen kami adalah memperhatikan salary dan penghargaan negara terhadap mereka. Namun, prosesnya memakan waktu lama sehingga tiba-tiba muncul isu demo terkait perjuangan tunjangan kinerja,” kata Cucun di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 23/1/2025.
Menurut Cucun, DPR telah menyampaikan hal ini dalam rapat koordinasi pertama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Ia menyoroti pentingnya perjuangan bersama untuk mempercepat proses di Kementerian Keuangan.
“Hari ini fokus kita adalah tunjangan kinerja para dosen yang belum cair. Padahal, komitmen presiden sudah jelas bahwa dosen menjadi prioritas, sebagaimana banyak lembaga lainnya yang sudah mengalami peningkatan gaji,” ujarnya.
Cucun menyebutkan bahwa kesejahteraan dosen harus menjadi perhatian serius, mengingat anggarannya sudah dialokasikan melalui APBN yang dikelola oleh Menteri Keuangan (Menkeu).
“Dengan perkembangan sekarang, banyak lembaga lain seperti para hakim sudah mendapatkan kenaikan gaji. Dosen ini juga harus menjadi prioritas,” tegasnya.
DPR berharap pemerintah segera merealisasikan pencairan tunjangan kinerja dosen sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan.
Cucun menambahkan bahwa kesejahteraan tenaga pengajar adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.*
Laporan Muhammad Reza
