BPOM Bakal Bina UMKM untuk Jaga Kualitas Makanan MBG

Kepala BGN Prof Dadan Hindayana (Kiri), dan Kepala BPOM dr. Taruna Ikrar (kanan), di kantor BPOM, Jakarta Pusat, Kamis, 23/1/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Kepala BGN Prof Dadan Hindayana (Kiri), dan Kepala BPOM dr. Taruna Ikrar (kanan), di kantor BPOM, Jakarta Pusat, Kamis, 23/1/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bakal terjun langsung dalam membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menjaga kualitas makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Pembinaan ada proses untuk bagaimana melihat makanan yang bersih, makanan yang bergizi, makanan yang aman, bagaimana mencegah supaya tidak terjadi basi, dan sebagainya,” kata Kepala BPOM Taruna Ikrar, di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, Kamis, 23/1/2025.

Bacaan Lainnya

Selain itu, pada proses distribusi ke setiap sekolah, Ikrar menyampaikan bahwa BPOM akan meninjau bagaimana cara penyimpanan makanan tersebut apakah sudah sesuai dengan prosedur.

“Apakah bisa basi di perjalanan, atau disimpan di tempat yang tidak tepat. Itu juga bagian dari tim kami dari Sabang sampai Merauke akan terlibat,” ujarnya.

Kemudian pada saat pemberian makanan, BPOM akan melihat distribusi susu apakah penyimpanannya sudah sesuai. Sebab, menurut Ikrar, susu itu harus disimpan di tempat yang tepat seperti kulkas, agar tidak ada risiko basi.

“Kemudian pada tahap terakhir yang kita sebut dengan bagaimana badan POM akan terlibat untuk misalnya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Ikrar menyebut, BPOM memiliki pengalaman dalam mengatasi anak-anak yang mengalami keracunan dan sebagainya, dengan tahap detoksifikasinya bisa lebih baik.

“Dalam artian supaya dia tidak muntah-muntah atau kemudian kekurangan dehidrasi, kita punya pengalaman untuk melakukan monitoring serta mencari dari mana asal-muasal kejadian itu, jenis kumannya apa, dan seterusnya,” tutup Ikrar.*

Laporan Novia Suhari

Pos terkait