Selasa, 24 Juni 2025
Menu

Prabowo Serahkan Proyek Infrastruktur ke Swasta

Redaksi
Presiden Prabowo Subianto di acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis, 16/1/2025. | Dok Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto di acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis, 16/1/2025. | Dok Sekretariat Presiden
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa proyek-proyek infrastruktur di Indonesia ke depan akan lebih banyak diserahkan kepada pihak swasta. Ia juga menepis kabar bahwa dirinya akan menghentikan proyek-proyek infrastruktur.

“Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Tidak benar. Saya tidak menghentikan, saya mengubah. Infrastruktur akan sebagian besar saya serahkan kepada swasta untuk membangun,” ujar Prabowo di acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis, 16/1/2025.

Prabowo menilai, pihak swasta memiliki keunggulan dalam hal efisiensi, inovasi, dan pengalaman yang dibutuhkan untuk mengelola proyek infrastruktur besar seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara.

“Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih berpengalaman. Jadi nanti jalan tol, pelabuhan, bandara, saya serahkan swasta. Silakan bergerak semuanya,” tegasnya.

Namun, Prabowo menekankan bahwa pemerintah tetap akan memegang kendali pada proyek-proyek strategis yang berkaitan langsung dengan perlindungan masyarakat.

“Berkali-kali saya katakan, nanti pemerintah akan mengerjakan yang penting-penting dan inti-inti, yang menyangkut perlindungan kepada rakyat. Tapi yang bisa dikerjakan swasta, harus swasta kerjakan,” kata Prabowo.

Ia juga berharap keterlibatan swasta secara luas dalam pembangunan infrastruktur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.

“Kita harapkan mereka lebih efisien, tepat waktu, inovatif, dan bisa membawa pertumbuhan di mana-mana,” pungkasnya.*

Laporan Muhammad Reza