Sopir Taksi Alphard Beri Klarifikasi, Sebut Tak Ada Arogansi dari Petugas Patwal Mobil Dinas Raffi Ahmad

FORUM KEADILAN – Pengemudi taksi Alphard berinisial IK yang ditunjuk-tunjuk petugas patroli dan pengawal (Patwal) yang mengawal mobil dinas RI 36 di Jalan Sudirman, Jakarta telah dimintai keterangan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono.
“Sudah, hasil klarifikasi Saudara IK pengemudi taksi,” ujar Argo Wiyono kepada awak media, Senin, 13/1/2025.
Menurut Argo, hasil permintaan keterangan dari IK menunjukkan bahwa tidak ada tindakan arogansi yang dilakukan Brigadir DK. Kata Argo, IK menyatakan bahwa Brigadir DK saat itu hanya meminta agar dirinya maju dan tidak berhenti di tengah jalan karena berpotensi menimbulkan kemacetan.
“Bahwa tidak ada ucapan anggota yang arogan. Hanya isyarat tangan untuk segera maju karena saat itu posisi kendaraan berhenti di tengah,” beber dia.
Walaupun tidak terdapat tindakan arogan, tetapi Argo memastikan untuk tetap mengevaluasi peristiwa tersebut. Ia meminta supaya anggotanya tetap bersikap humanis ketika betugas di lapangan.
“Evaluasi pasti, sedang kita buat nota ke jajaran terkait teknis pengawalan agar pedomani SOP,” kata Argo.
Sebelumnya, peristiwa ini terjadi ketika Brigadir DK mengawal mobil dinas berpelat RI 36 yang belakangan diketahui milik Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya pun memastikan bahwa pihaknya sudah melayangkan teguran terkait hal tersebut kepada pihak yang bersangkutan.
“Sudah, sudah kita tegur,” ujar Teddy kepada awak media, Jumat, 10/1.
Diketahui, mobil dengan pelat nomor RI 36 milik Raffi Ahmad menjadi viral bermula dari sebuah cuplikan video yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat Brigadir DK, petugas patwal mobil RI 36, tengah menegur sopir taksi Alphard di jalan raya sambil menunjuk-nunjuk sopir dengan arogan.*