Pramono-Rano Janji Majukan Kebudayaan Jakarta Menjadi Kota Global

FORUM KEADILAN – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno (Doel) menegaskan komitmen mereka untuk memajukan sektor kebudayaan sebagai salah satu prioritas utama. Langkah ini diharapkan dapat membawa Jakarta masuk dalam 20 besar kota global.

Doel menyampaikan pentingnya kebudayaan dalam membangun citra Jakarta sebagai kota global. Menurutnya, kebudayaan menjadi salah satu indikator utama dalam penilaian kota global, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.

“Dari persyaratan kota global, nomor 4 itu bicara tentang kebudayaan. Saat ini Jakarta berada di posisi 74 dari 156 kota global. Salah satu penyebabnya adalah kurang optimalnya sumber daya manusia dan pengelolaan kebudayaan,” katanya di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis, 9/1/2025.

Ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Deddy Wijaya yang ditunjuk sebagai penasihat dalam sektor sosial-budaya, serta komunitas besar seperti Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), kebudayaan Jakarta dapat ditingkatkan secara signifikan.

“Kebudayaan adalah cerminan masyarakat Jakarta. Jika kebudayaan tidak ditingkatkan, maka Jakarta sulit bersaing menjadi kota global. Saya berharap kebijakan kami mampu menyamai kebutuhan masyarakat sekaligus menjawab tantangan global,” ujarnya.

Ia berharap langkah tersebut dapat memperkuat identitas Jakarta sebagai kota modern yang tetap menghargai dan melestarikan akar budaya, sehingga mampu menarik perhatian dunia internasional dan meningkatkan posisi Jakarta di dunia. *

Laporan Novia Suhari