AJI Desak Perusahaan Platform Filter Konten Hoax di Ruang Digital

FORUM KEADILAN – Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bayu Wardhana mendesak platform digital untuk memfilter konten-konten hoax dan ujaran kebencian di ruang digital.
Hal itu Bayu sampaikan dalam Konferensi Pers Koalisi Damai bertajuk ‘Gunakan Hak Pilih, Rujuk Informasi yang Benar’ di Media Center Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jakarta Pusat, Selasa, 26/11/2024.
“Kami mendesak teman-teman platform lebih bersiaga untuk memfilter potensi-potensi hoax dan ujaran kebencian,” katanya.
Menurut Bayu, langkah-langkah pencegahan harus dilakukan sedini mungkin sebelum kejadian.
“Jadi, hoax dan ujaran kebencian mulai tinggi sampai beberapa hari pasca pemilihan,” tuturnya.
Bayu mengatakan, platform digital, seperti Meta, X (Twitter), Instagram, TikTok dan Google harus bisa menyaring konten-konten negatif selama Pilkada 2024 untuk mencegah terjadinya disinformasi.
“Info-info itu lah yang sering kali memicu kemarahan. Di sini saya kira peran platform sangat penting untuk memoderasi konten di sana,” katanya.
Bayu juga meminta media agar lebih berhati-hati dan memverifikasi dalam melakukan pemberitaan, terutama yang berada dalam media sosial.*
Laporan Syahrul Baihaqi