FORUM KEADILAN – Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitasnya yang mencatat erupsi sebanyak lima kali pada minggu malam, 10/11/2024.
Gunung ini dikenal memiliki aktivitas yang cukup sering, selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.032 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.021 kali letusan.
Menurut laporan yang dirilis oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), melalui akun media sosial nya, erupsi Gunung Ibu pertama terjadi pada pukul 21.33 WIT dengan kolom abu mencapai 1.000 meter. Dengan tinggi diatas puncak dan merupakan kolom abu tertinggi, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas pada radius 4 km dari bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Kelima erupsi tersebut terekam pada Seismograf dengan amplitude maksimum di angka 28 mm dan durasi di 71 detik. Aktivitas ini juga menunjukkan intensitas yang sangat tinggi, sehingga asap dan abu vulkanik terpantau menyebar ke arah barat, yang mengakibatkan beberapa wilayah terdekat tertutup abu tipis.
PVMBG juga mengingatkan warga yang beraktivitas di luar ruangan untuk menggunakan masker guna menghindari paparan abu vulkanik, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lanjut usia, dan orang dengan gangguan pernapasan.
Berikut laporan PVMBG untuk erupsi Gunung Ibu yang terjadi beberapa kali pada minggu malam. Berikut datanya:
1. Pukul 23.28 WIT dengan tinggi kolom abu 800 meter
2. Pukul 22.58 WIT dengan tinggi kolom abu 800 meter
3. Pukul 21.57 WIT dengan tinggi kolom abu 500 meter
4. Pukul 21.41 WIT dengan tinggi kolom abu 800 meter
5. Pukul 21.33 WIT dengan tinggi kolom abu 1000 meter
Demikian, masyarakat di wilayah Maluku Utara diimbau agar tidak panik namun tetap waspada. Aktivitas vulkanik di Gunung Ibu menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana di daerah rawan gunung api.*
Laporan Zahra Ainaiya