Harga Tiket Fan Meetup Lisa Blackpink di Indonesia Selangit, Netizen: Gak Worth It!
FORUM KEADILAN – Tiket untuk acara “Lisa Fan Meetup In ASIA 2024” masih belum habis terjual meski telah rilis sejak Senin, 21/10/2024.
Antusias penggemar BLACKPINK khususnya BLINK terhadap Lisa memang tidak perlu diragukan lagi. Namun, euforia menyambut meetup solo Lisa di Jakarta justru diiringi dengan sejumlah kontroversi. Hal ini karna harga tiket yang dibanderol oleh penyelenggara dianggap terlalu tinggi, sehingga penjualan tiket belum mencapai target yang diharapkan bahkan setelah 24 jam sejak penjualan dibuka.
Seperti yang diketahui, Lisa BLACKPINK dijadwalkan akan menggelar fan meetup solo di Beach City Internasional Stadium Ancol, Jakarta pada Jumat, 15/11/2024. Acara ini tentu menjadi momen yang sangat dinantikan oleh penggemar di Indonesia. Namun kegembiraan tersebut sedikit terusik dengan adanya keluhan mengenai harga tiket yang dianggap tidak masuk akal.
Berbagai platform media sosial dibanjiri oleh komentar dan keluhan dari para penggemar mengenai harga tiket fan meetup Lisa.
Tiket termurahnya dibanderol Rp1,8 juta, sedangkan untuk tertinggi harganya hampir menembus Rp6 juta. Mereka merasa bahwa harga tiket yang ditetapkan terlalu tinggi dibandingkan dengan rata-rata harga tiket acara yang serupa. Harga tiket termurahnya pun masih dianggap di luar jangkauan sebagian besar penggemar, apalagi untuk tiket kategori VIP.
Mengingat durasi acara yang lebih singkat dan skala yang lebih kecil, beberapa penggemar bahkan membandingkan harga tiket tersebut dengan konser BLACKPINK yang digelar beberapa waktu lalu. Mereka berpendapat bahwa harga tiket fan meetup seharusnya lebih terjangkau.
Banyak penggemar yang mengurungkan niatnya untuk membeli tiket karena harga yang dianggap terlalu mahal. Tiket belum habis terjual meskipun penjualan tiket sudah dibuka selama 24 jam.
Meski begitu, hingga saat ini masih belum ada tanggapan resmi dari penyelenggara acara tersebut dengan keluhan mengenai harga tiket. Namun sejumlah penggemar berharap agar penyelenggara dapat memberikan penjelasan atau bahkan melakukan penyesuaian harga.
Fenomena ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi di dalam industri hiburan, khususnya di kelangan penggemar KPop. Harga tiket yang dianggap terlalu mahal seringkali menjadi perdebatan antara penyelenggara acara dan penggemar.
Lagi-lagi, sosial media X menjadi salah satu tempat untuk penggemar menumpakan keluh kesahnya.
“Realistis aja, 6 juta buat dengerin backtrack itu tidak worth it, mending dipake buat liburan akhir tahun ke Bali daripada dipake buat memperkaya promotor serakah,” tulis akun @palingteguh.
“Ya iyalah overprice buat org yang lagunya dikit dan gitu-gitu aja kaya i think she’s a great idol tapi ga worth harga segitu, apalagi dengan kontroversinya yang might be dating a huge zionist, makin big no,” tulis @yujuvlyz.
“Harusnya emang ga laku sih, kalo sampe laku malah kebangetan warga sini,” tulis akun @urvallerie.*
