Rabu, 25 Juni 2025
Menu

Jadwal Padat Kabinet Merah Putih Prabowo Pekan Ini

Redaksi
Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto memberikan pidato dalam acara pelantikan tiba di gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Minggu, 20/10/2024 | Dok Humas Setkab/Rahmat
Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto memberikan pidato dalam acara pelantikan tiba di gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Minggu, 20/10/2024 | Dok Humas Setkab/Rahmat
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden RI Prabowo Subianto telah mengumumkan daftar nama Menteri, Wakil menteri, hingga Kepala badan dalam kabinet pemerintahannya untuk periode 2024-2029.

Nama-nama tersebut diumumkan langsung oleh Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari pertama menjabat Presiden, Minggu, 20/10/2024 malam.

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) yang ditunjuk oleh Prabowo yakni Prasetyo Hadi pun telah membeberkan jadwal padat Kabinet Putih pada pekan ini dari mulai dilantik hingga menjalani pembekalan di Akademi Militer (Akmil).

Prasetyo menjelaskan bahwa Prabowo melantik para pembantunya di dalam Kabinet Merah Putih di Istana pada Senin, 21/10/2024, lalu sidang paripurna perdana kabinet akan digelar dua hari kemudian.

Agenda pelantikan Menteri di Istana Kepresidenan Jakarta akan dimulai pukul 10.00 WIB, disusul dengan pelantikan Wakil menteri pada pukul 14.00 WIB.

Selasa, 22/10/2024 akan dilaksanakan agenda pelantikan para Kepala badan/lembaga, dilanjutkan pada Rabu, 23/10 dengan agenda Sidang Paripurna Kabinet perdana.

Prabowo, kata Prasetyo, juga sudah mengagendakan kegiatan bimbingan dan pelatihan di Akmil Magelang sebagai pembekalan bagi para anggota kabinet beserta penjelasan perihal program kerja prioritas pemerintah.

Kegiatan di Lembah Tidar akan berlangsung pada 25-27 Oktober 2024. Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka akan memberikan petunjuk dan arahan teknis kepada masing-masing Kementerian agar dapat saling mengenal satu sama lain.

“Rencana, beliau akan mengumpulkan kita kembali dalam satu kegiatan di Akademi Militer di Magelang,” ujar Prasetyo Hadi.

Kegiatan di Magelang disebut oleh Prasetyo bersifat penting, karena selain pembekalan program, kegiatan tersebut menjadi ajang mempererat kerja sama di masing-masing Kementerian/lembaga.

“Ini kan belum semua juga saling mengenal dengan jumlah kementerian yang bertambah dari periode yang lalu. Tentu membutuhkan kerja sama yang erat. Oleh karena itulah, Pak Prabowo mempercepat proses kerja samanya itu dengan kita sering-sering dikumpulkan,” pungkasnya.*