Daftar Lengkap Nominasi Piala Citra FFI 2024

FORUM KEADILAN – Daftar nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2024 resmi diumumkan dari Museum Vredeburg, Yogyakarta, Jumat, 18/10/2024 malam.
Pengumuman nominasi 22 kategori Piala Citra dan Karya Kritik Film dibacakan oleh Duta FFI 2024, yakni Dian Sastrowardoyo, Kamila Andini, Lutesha, dan Bryan Domani, serta Ketua Komite FFI 2024-2026 Ario Bayu.
Proses seleksi dan penjurian kategori Film Cerita Panjang dilakukan oleh 79 anggota Akademi Citra, yang merupakan para penerima Piala Citra sebelumnya. Penjurian berlangsung dari 28 September hingga 13 Oktober 2023 secara daring melalui Ruang Penayangan FFI, bekerja sama dengan Bioskop Online.
Sementara, penjurian untuk kategori Film Non Cerita Panjang dan Karya Kritik Film dilakukan oleh asosiasi terkait, seperti COFFIE, ADN, AINAKI, dan KAFEIN. Seluruh proses diawasi oleh Komite Bidang Penjurian FFI dan Akuntan Publik.
Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 digelar pada 20 November 2024 dan disiarkan langsung melalui YouTube Festival Film Indonesia serta kanal resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Berikut daftar lengkap nominasi Piala Citra FFI 2024:
Film Cerita Panjang Terbaik
- Crocodile Tears
- Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Kabut Berduri
- Samsara
- Siksa Kubur
Sutradara Terbaik
- Edwin – Kabut Berduri
- Garin Nugroho – Samsara
- Joko Anwar – Siksa Kubur
- Tumpal Tampubolon – Crocodile Tears
- Yandy Laurens – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Pemeran Utama Pria Terbaik
- Ario Bayu – Samsara
- Arswendy Bening Swara – Badrun & Loundri
- Reza Rahadian – Siksa Kubur
- Ringgo Agus Rahman – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Yoga Pratama – Kabut Berduri
Pemeran Utama Perempuan Terbaik
- Aghniny Haque – Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
- Faradina Mufti – Siksa Kubur
- Laura Basuki – Heartbreak Motel
- Marissa Anita – Crocodile Tears
- Nirina Zubir – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
- Alex Abbad – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Arswendy Bening Swara – Siksa Kubur
- Donny Damara – Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
- Lukman Sardi – Kabut Berduri
- Slamet Rahardjo Djarot – Siksa Kubur
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik
- Asmara Abigail – Sehidup Semati
- Lutesha Sadewa – Sampai Jumpa, Selamat Tinggal
- Sheila Dara Aisha – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Widuri Puteri – Siksa Kubur
- Zulfa Maharani – Crocodile Tears
Penulis Skenario Asli Terbaik
- Ifan Ismail, Edwin – Kabut Berduri
- Joko Anwar – Siksa Kubur
- Muhadkly Acho – Agak Laen
- Tumpal Tampubolon – Crocodile Tears
- Yandy Laurens – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
- Alim Sudio, Ika Natassa – The Architecture of Love
- Gina S. Noer – Dua Hati Biru
- Ifan Ismail – Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
- Jujur Prananto, Mira Lesmana, Riri Riza, Virania Munaf – Petualangan Sherina 2
- Oka Aurora – Ipar Adalah Maut
Film Dokumenter Panjang Terbaik
- Ibnu Nurwanto – Sang Kayu
- Koesroyo: The Last Man Standing
- Terpejam untuk Melihat
- The Journey: Angklung Goes to Europe
- Under the Moonlight (Nur)
Film Dokumenter Pendek Terbaik
- Dia Pergi dan Belum Kembali
- Mama Jo
- My Therapist Said, I Am Full of Sadness
- Neraka Perbatasan: Jejak Mafia Judi Online dan Perbudakan Digital di Asia
- Rainha Boki Raja: Ratu Ternate Abad Keenam Belas
- Sang Penyintas Gagal Ginjal
Film Animasi Panjang Terbaik
- Kiko in the Deep Sea
- Perkasa
- Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet
Film Animasi Pendek Terbaik
- Cangkir Profesor
- Jelangkung Golek Wangsulan
- Kamu… Anntta
- Remember Me
- Screen Time
Film Cerita Pendek Terbaik
- Hitler Mati di Surabaya
- Laut Memendam Luka
- Maia
- Pacar Merah
- Pencatat Rindu yang Datang di Tengah Malam
- Shallot Salad
- Suintrah
Pengarah Sinematografi Terbaik
- Arnand Pratikto – 13 Bom di Jakarta
- Arnand Pratikto – Heartbreak Motel
- Batara Goempar I.C.S. – Samsara
- Gunnar Nimpuno I.S.S. – Kabut Berduri
- Ical Tanjung I.C.S. – Siksa Kubur
Pengarah Artistik Terbaik
- Adrianto Sinaga – Heartbreak Motel
- Ahmad Zulkarnaen – 13 Bom di Jakarta
- Allan Sebastian – Siksa Kubur
- Eros Elfin – Petualangan Sherina 2
- Menfo Tantono, Guntur Mupak – Kabut Berduri
- Vida Sylvia – Samsara
Penata Efek Visual Terbaik
- After Lab, Urat Nadi, Mattebox Visualworks – 13 Bom di Jakarta
- Dalang Kreasi – Monster
- Ebdert Joshua Angga – Malam Pencabut Nyawa
- Lumine Studio – Kabut Berduri
- Lumine Studio, THECUTSHOP, Qanary Studios, The Organism No3g Visual Effect, Abby Eldipie – Siksa Kubur
Penyunting Gambar Terbaik
- Aline Jusria – The Architecture of Love
- Haris F. Syah – Tuhan, Izinkan Aku berdosa
- Hendra Adhi Susanto – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Sentot Sahid, Iriani Irin – Monster
- Wawan I. Wibowo – Ipar Adalah Maut
Penata Suara Terbaik
- Aria Prayogi, Yusuf Patawari – Petualangan Sherina 2
- Janu Janardhana, Sutrisno – Samsara
- Mohamad Ikhsan, Anhar Moha – Siksa Kubur
- Syaifullah Praditya, Arif Budi Santoso – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Tommy Fahrizal, Wahyu Tri Purnomo – Kabut Berduri
Penata Musik Terbaik
- Abel Huray, Dave Lumenta – Kabut Berduri
- Aghi Narottama – Siksa Kubur
- Ofel Obaja Setiawan – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Sherina Munaf – Petualangan Sherina 2
- Wayan Sudirana, Kasimyn – Samsara
Pencipta Lagu Tema Terbaik
- Bemby Gusti, Tia Hasibuan – Siksa Kubur
- Bene Dion Rajagukguk, Boris Bokir Manullang, Indra Jegel, Oki Rengga – Agak Laen
- Donne Maula – Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Sherina Munaf, Mira Lesmana, Virania Munaf – Petualangan Sherina 2
- Tony Merle, Tia Hasibuan – Siksa Kubur
Penata Rias Terbaik
- Aktris Handradjasa – Heartbreak Motel
- Cherry Wirawan – Kabut Berduri
- Jerry Octavianus – Hamka & Siti Raham Vol. 2
- Novie Ariyanti – Siksa Kubur
- Retno Ratih Damayanti – Samsara
Penata Busana Terbaik
- Fadillah Putri Yunidar – Heartbreak Motel
- Hagai Pakan – The Architecture of Love
- Monika Paska – Siksa Kubur
- Muthiara A. Rievena Putri – Kabut Berduri
- Retno Ratih Damayanti – Samsara
Karya Kritik Film Terbaik
- Jagat yang Sempit dan Determinasi Diri dalam Film Yuni (2021)
- Melanggengkan Hororisasi Seni di Desa Penari: Representasi Tari dalam KKN di Desa Penari (2022) dan Badarawuhi
- di Desa Penari (2024)
- Menggali Verfremdungseffekt: Alienasi Kesadaran Kritis dari Imagineri Karakter ‘Prani’ dalam Film Budi Pekerti
- ‘Trigger Warning’, Kekerasan Seksual dan ‘Women From Rote Island’*