FORUM KEADILAN – Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menilai jumlah sekolah negeri di Jakarta masih kurang untuk menampung siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Menurutnya, jumlah lulusan Sekolah Dasar (SD) dan SMP melebihi kapasitas yang tersedia di sekolah negeri.
“Jumlah siswa dari SD ke SMP tidak bisa memenuhi kapasitas dari tempat. Misalnya, dari SD ada lulusan 10.000, daya tampung SMP negeri cuma 8000, 2000 ini mau ke mana? Pasti akan ke swasta,” ujar Rano Karno saat ditemui di Warung Garasi Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 18/9/2024.
Jika terpilih bersama pasangannya, Pramono Anung, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024, Rano berencana menambah kapasitas sekolah negeri dengan membangun gedung bertingkat untuk mengatasi keterbatasan lahan.
“Orang tanya lahannya di mana? Bisa kok naik, artinya kemaren dua kelas kita naikin jadi tiga kelas,” tutur pria yang akrab disapa Bang Doel.
Rano juga menekankan pentingnya fasilitas penunjang, seperti lift atau eskalator, mengacu pada fasilitas umum, seperti stasiun KRL dan MRT yang sudah menyediakan akses untuk penyandang disabilitas.
“Tapi jangan terus anak-anak pake tangga, harus pake lift. Maaf, dulu kan dianggap eskalator mahal, sekarang semua di jalan-jalan penyebrangan kan sudah eskalator semua, bahkan ada lift untuk teman-teman disabilitas,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).*
Laporan Ali Mansur