Senin, 14 Juli 2025
Menu

Menag Yaqut Tegaskan Siap Ditindak Jika Terbukti Terlibat Jual Beli Kuota Haji

Redaksi
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 11/9/2024 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 11/9/2024 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mendukung upaya Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji DPR untuk melakukan pemeriksaan terhadap dugaan skandal haji (jual beli kuota haji) yang dilakukan oleh pihak Kementerian Agama (Kemenag).

“Pada prinsipnya, pemerintah ingin menjelaskan seterang-terangnya. Bukan hanya kepada Pansus, tetapi juga kepada seluruh masyarakat. Apa sih yang sebenarnya terjadi dalam proses perhajian itu. Kami di Kementerian Agama, pemerintah ini juga tidak ingin ada yang main-main dengan haji,” kata Yaqut di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 11/9/2024.

Yaqut menegaskan bahwa dirinya pun siap ditindak jika terbukti terlibat dalam skandal tersebut.

“Kalau ada staf saya, ada perangkat ASN di tempat saya, di Kementerian Agama yang terlibat, ayo kita tindak bareng-bareng. Bahkan kalau menterinya terlibat,” tegasnya.

Yaqut menambahkan bahwa proses pemeriksaan oleh Pansus cukup transparan dan disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, ia berharap agar dalam prosesnya, Pansus dapat bersikap objektif dan adil, tidak tendensius.

“Pansus ini sebagai salah satu wahana untuk membuka. Betul sebenarnya gini ya saya sampaikan. Jadi penjelasan itu, penjelasan yang kami berikan, itu juga menjadi konsumsi publik. Dari awal saya bilang, kita semua ini berharap agar proses di Pansus ini berjalan secara objektif, adil, sehingga kami juga bisa menerangkan kepada publik,” ujarnya.

Ketika ditanya tentang temuan Pansus terkait adanya 3.500 kuota haji khusus yang berangkat tanpa waktu tunggu, Yaqut memilih untuk tidak berkomentar banyak dan menyerahkannya kepada Pansus.

“Nah, itu sudah menjadi materi, materi persenjataan, biar Pansus nanti yang mengungkapkan. Benar atau tidak, itu bukan ranah kita bicara di sini. Kalau Pansus menemukan, silakan dibuka. Saya persilakan semua,” pungkasnya.*

Laporan Muhammad Reza