Dear Mas Anies, daripada Partai Sebaiknya Bikin Ormas Dulu…

FORUM KEADILAN – Setelah gagal maju pada Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan mengaku menyesal karena tidak bisa mewujudkan aspirasi warga. Di akun YouTube resminya, Anies mengungkapkan keinginannya untuk membentuk partai.
Anies menyebut, pembentukan partai tersebut untuk mewadahi berbagai aspirasi masyarakat. Aspirasi yang menginginkan kesetaraan dan demokrasi yang lebih sehat.
Anies juga mengatakan, banyak orang menginginkan partai politik yang mengedepankan gagasan.
Mengomentari hal itu, Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Lili Romli mengatakan, tak ada salahnya Anies membentuk sebuah partai politik.
Namun baiknya, Anies membentuk organisasi masyarakat (ormas) terlebih dahulu sebagai konsolidasi di awal.
“Jalan satu-satunya mendirikan partai politik, yang langsung Anies sebagai komandannya. Mungkin tidak langsung mendirikan partai, tapi lebih dahulu membentuk ormas sebagai konsolidasi awal,” kata Lili kepada Forum Keadilan, Sabtu, 31/8/2024.
Jika jaringan serta infrastruktur ormas tersebut sudah lengkap dan solid, Anies bisa langsung mendeklarasikan pembentukan partainya. Menurut Lili, dengan Anies membentuk partai, maka segala gagasan dan visi-misinya bisa diwujudkan.
Sebaliknya, jika Anies bergabung dengan partai politik lain, gagasan dan pemikirannya tidak akan bisa terwujud bahkan bisa tidak diterima. Sebab, setiap partai politik sudah ada komandonya tersendiri.
“Karena hampir partai-partai politik sudah ada komandannya yang tentu juga punya gagasan dan pemikiran. Apalagi juga beberapa partai tersandera dalam berbagai kasus dan menjadi bagian dari kekuasaan,” jelas Lili.
Misalnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Lili mencontohkan, Megawati berhasil menjadi Presiden setelah membentuk partai. Begitu juga dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto.
“Saya kira dalam rangka untuk mewujudkan gagasan perubahan yang diusungnya. Untuk mewujudkannya tersebut perlu kendaraan politik yang dibentuk sendiri. Jika tidak berpikiran seperti untuk apa mendirikan partai politik, cukup bergabung saja dengan partai politik yang ada,” pungkasnya.*
Laporan Merinda Faradianti