Benyamin Davnie-Pilar Saga Jadi Kader Usai Diusung Gerindra di Pilwalkot Tangsel

FORUM KEADILAN – Bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie resmi bergabung dengan Partai Gerindra.
Keputusan menjadi kader Gerindra diambil usai partai tersebut menyerahkan dukungannya kepada Benyamin dan Pilar Saga pada Pilkada Tangsel.
“Dengan kartu tanda anggota jelas, karena Gerindra kan partai stelselnya stelsel aktif. Jadi tercatat dengan ditandai dengan kartu tanda anggota. Berarti saya hari ini menjadi kader Partai Gerindra,” ujar Benjamin dalam konferensi pers di Kantor DPC Gerindra Tangsel, Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Rabu, 28/8/2024.
Pada kesempatan tersebut, selain memberikan formulir B1 KWK, Gerindra juga memberikan kartu tanda anggota (KTA) dan pin berlogo Gerindra.
Secara simbolis, KTA dan pin Gerindra tersebut diserahkan oleh Marshel Widianto yang semula diusung Gerindra maju dengan Ahmad Riza Patria di Pilkada Tangsel.
Benyamin mengatakan bahwa KTA dan pin yang ia terima menjadi simbol kepercayaan dari Gerindra kepada dirinya dan juga Pilar Saga.
“Saya diberikan juga kepercayaan lewat kartu tanda anggota Gerindra dan tentu ini sebuah kehormatan yang harus kami jawab dengan kerja, bukan dengan yang lain-lain,” kata Benyamin.
KTA dan pin tersebut, menurut Benyamin, juga sebagai tanda bahwa ia dan Pilar Saga yang sebelumnya merupakan dua kader Partai Golkar, kini telah diterima oleh keluaga besar Partai Gerindra.
“Saya diamanahkan, juga diberikan karti tanda anggota Gerindra. Saya sudah diterima sebagai keluarga besar Gerindra Kota Tangsel,” tuturnya.
Sebelumnya, pasangan Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto telah mundur dari Pilkada Tangsel 2024. Walaupun demikian, Marshel mengaku siap jika diamankan untuk memenangkan Benyamin Davnie dan Pilar Saga.
“Hari ini saya mewakili Partai Gerindra dan juga Bang Ariza Patria dan juga diri saya sendiri, ingin menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Benyamin Davnie dan juga Pilar,” kata Marshel.
Sementara itu di kesempatan terpisah, Ariza Patria mengungkapkan alasannya mundur dari Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) (Tangsel) bersama dengan Marshel Widianto.
Riza mengatakan, alasannya mundur dari Pilwalkot Tangsel 2024 karena ada tugas lain yang menunggunya.
“Ada tugas lain,” katanya kepada wartawan usai mengantarkan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, di Gedung KPU DKI Jakarta, Rabu, 28/8.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI itu mengatakan, sebagai kader yang patuh terhadap partainya, ia siap mengemban tugas apa pun.
“Nanti kita lihat saja apa tugas dari Gerindra, saya banyak ditugaskan sebelumnya sebagai anggota DPR dua periode, menjadi Ketua Pimpinan Fraksi, kemudian Wakil Gubernur. Setelah ini saya siap ditugaskan di mana saja,” ujarnya.
Setelah tak jadi nyalon, Riza mengatakan, Partai Gerindra saat ini mendukung pasangan calon petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga.
Selain itu, Rizal turut membantah alasan mundurnya karena Marshel Widianto.
“Bukan, itu enggak ada hubungannya,” ucapnya.
Kata Riza, pembatalan ini disetujui Marshel hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Saya sudah dengan (ketemu) Marshel, kita sama-sama mundur, dan ini juga demi kebaikan partainya,” ucapnya.
Sayangnya, Riza tidak mau membeberkan apa tugas khusus yang telah menunggunya hingga batal maju sebagai calon Wali Kota Tangsel.
“Nanti saja, kita tunggu ya (apa tugasnya),” tandasnya.*